Jeritan makin kencang, ketika petugas puskesmas itu mulai memegang tangannya.
"Sembuhkan aku ya Allah...."
"Ayah...ayah...jangan dikencengin...."
"Jangan dikencengin dotel..huaaaa...."
Biar si bocah lebih tenang, ayahnya menunjukkan lengannya yang juga sebelumnya disuntik.
"Ini abi juga ini...lihat tangan abi.
abi sudah tadi," begitu ucap ayah si bocah.
Hal itu nggak bikin bocah itu tenang, tetap saja masih menangis.
Saat petugas puskesmas hendak menyuntik, sang ayah coba mengalihkan perhatian anaknya dengan berkata,"Coba...mana ya Allah-nya lagi sayang."
"Ya Allah...ya Allah...ya Allah...ya Allah...ya Allah...ya...huaaaaa."
Tangis si bocah itu makin kencang saat jarum disuntikkan pada lengan sebelah kanannya.
Pasti penasaran dengan apa yang diomongin netizen.
@Ruth Angel menuliskan," Aku bangga padamu nak... dan aku tdk bertanya kamu anak siapa... yg jelas aku ingin smua orang tua mengajarkan seperti itu apapun agama nya...
berlindunglah dan takutlah hanya kepadaNYA yaitu Allah... amennn."
Ada @U.A.G Hurriat Un Amin yang bilang,"Hebat MASYA ALLAH acungan jempol anak sebesar ini sudah bisa / tau mau mengadu sama siapa dlm minta pertolongan yg paling TINGGI YAITU ALLAH.Bukan seperti anak2 lain pasti ibu bpk/ Dokter.
@Usni Marbun Ria Hariandja sambil gemes berkata,"ya ampun ya. Kasian banget itu bocah bgtu banget nangis nya tapi gemmesh . Sakit pun dia tapi berusaha dia minta ampun sama Allah . Jangan sakit2 dokter katanya . Mmm."(*)