Find Us On Social Media :

Miris! Kepala Bocah Autis Ini Tertancap Paku Akibat Dibully Segerombolan Anak Nakal

By Kama, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 15:15 WIB

Romeo yang autis bersama ibunya

Grid.ID - Bullying telah menjadi salah satu masalah yang berkembang di seluruh dunia.

Anak-anak dan remaja sering menjadi korban pelecehan fisik, mental, dan emosional dari teman sekelas maupun siswa lain.

Tapi sayangnya banyak orang dewasa (guru dan orangtua) yang sering mengabaikan peristiwa tersebut, atau bahkan mereka tidak tahu bahwa peristiwa itu terjadi pada anak mereka.

Semakin ke sini, bullying semakin ganas.

" >

(BACA: Mengharukan! Gadis Ini Tidak Menyangka Kejadian Ini Akan Terjadi Saat Memesan Ojek Online)

Anak autis berusia 9 tahun, Romeo Smith dari Mansfield adalah korban bullying terbaru ini.

Karena kondisinya, ibu Romeo, Natasha mengatakan bahwa ia sering berkeliaran keluar Rumah.

Suatu hari saat sedang pergi berjalan bersama Natasha, ternyata Romeo tidak lagi mengikutinya pulang.

Rupanya ada segerombolan anak yang memanggil dan mengejeknya karena autis, sehingga Romeo ketakutan dan berlari ke atas pohon.

Rupanya segerombolan anak itu tidak bisa memanjat pohon, mereka akhirnya melempari Romeo dengan barang-barang.

Seorang pembully melemparkan papan kayu dengan paku berkarat ke arah Romeo sehingga pakunya itu menempel pada tengkoraknya.

" >

(BACA: Menteri Khusus Jamu Indonesia Buat Petisi Selamatkan Nyonya Meneer yang Lelah Berdiri Sendiri, 6 Hal Mengharukan Tentangnya)

Ayah Romeo dengan panik berlari mencarinya keluar rumah saat menyadari bahwa dia tidak bersama ibunya.

Mengingat kondisi anaknya yang autis, dia khawatir apa yang akan terjadi pada anaknya.

Saat itulah dia melihat Romeo di atas pohon, dengan sebuah papan kayu menempel di kepalanya.

Romeo dilarikan ke King's Mill Hospital di mana dia diberi morfin saat papannya dilepas. 

Saat itulah dokter menemukan ada satu inci paku tertanam di tengkoraknya.

"Saya tidak tahu apakah itu ada kaitannya dengan autisme, tapi saya pikir mereka memang menganggapnya mudah dibully.” Ujar Natasha.

" >

(BACA: Pahlawan Hacker yang Berantas WannaCry Ditangkap FBI Karena Kasus Hacking)

 “Kalau saya bisa berbicara pada anak-anak itu, saya akan meminta pertanggungjawaban dan meminta mereka untuk tidak membully anak-anak lain," ujar Natasha.

Syukurlah papan itu berhasil dilepas dan Romeo akan segera pulih dari luka. (*)