Find Us On Social Media :

Heboh TNI Pukul Polisi Idap Skizofrenia, 5 Gejala dan Bahaya Penyakit Ini Ternyata Ngeri!

By Linda Fitria, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 19:27 WIB

Wira Sinaga, oknum TNI yang tega memukul polisi di jalan

Grid.ID - Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan atas peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum TNI kepada polisi.

Wira Sinaga, seorang anggota TNI Pekan Baru memukul Yoga, Polisi polantas yang saat itu sedang berada di jalan.

Setelah penyelidikan, Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono mengungkapkan bahwa Wira Sinaga mengidap gangguan kejiwaan skizofrenia.

Pasti banyak yang tak mengetahui penyakit kejiwaan satu ini.

(BACA : Mengejutkan, Polisi yang Dipukul TNI itu Ternyata Pemain Sinetron Ganteng-ganteng Srigala, Ini Lho Fotonya)

Skizofrenia adalah penyakit kejiwaan yang ditandai dengan terganggunya proses berpikir dan tanggapan emosi yang cenderung lemah.

Pada penderita Skizofrenia, pasien biasanya berhalusinasi dan ketakutan pada sesuatu yang berlawanan dengan dunia nyata.

Parahnya, jika mengalami skizofrenia serius, pasien bisa membahayakan dirinya sendiri dan bisa berujung kematian.

Faktor penyebabnya  pun beragam mulai dari genetik, lingkungan sosial, dan kondisi psikologis manusia.

Banyak jenis pengobatan dapat membantu pemulihan penyakit ini diantaranya tindakan antipsikotik, psikoterapi, bahkan pada kasus berat penanganan paksa bisa saja dilakukan.

(BACA : Miris! Kepala Bocah Autis Ini Tertancap Paku Akibat Dibully Segerombolan Anak Nakal)

Yang lebih mengejutkan, penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

Pada masa akhir remaja dan awal masa dewasa merupakan periode puncak munculnya penyakit ini.

Hal ini dikarenakan periode umur remaja merupakan tahun kritis perkembangan sosial seseorang.

Gejala dari penyakit ini sendiri cukup beragam.

#1 Seseorang yang mengidap skizofrenia biasanya mengalami halusinasi dan sering mendengar suara-suara aneh,

#2 Terjadi gangguan daya berpikir dan bicara sehingga seseorang kehilangan urutan berpikir bahkan pada kasus parah ia akan mengalami kondisi ‘kata-kata yang berantakan’.

#3 Sering menarik diri dari lingkungan sosial dan cenderung suka menyendiri.

(BACA : Hanya 2 Hari, Polisi Tangkap Anggota TNI Pembunuh Istri Kades, Pelaku Ternyata Punya Hubungan ini dengan Korban)

#4 Berpakaian berantakan, tidak menjaga kebersihan, bahkan kehilangan motivasi beraktivitas.

#5 Pada kasus yang serius, seseorang tidak bisa membedakan mana kehidupan nyata dan halusinasinya,

Melihat begitu besar bahaya yang bisa ditimbulkan oleh penyakit ini, sebaiknya kita perlu waspada dan terus berhati-hati ya! (*)