Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID - Rumah merupakan tempat berteduh, berkumpul bersama anggota keluarga, dan beristirahat.
Untuk memberikan rasa nyaman, rumah harus dirancang sedemikian bisa membuat kamu betah tinggal.
Jika kamu bosan dengan tampilan interior rumah yang terlihat monoton, kamu bisa mengubahnya dengan menciptakan nuansa dan gaya yang beda.
Salah satu gaya yang bisa diadopsi adalah rumah ala scandinvian.
Desain arsitektur Scandinavia mulai diperkenalkan pada pameran desain di Amerika dan Kanada sekitar tahun 1950.
Saat itu diperkenalkan cara orang-orang Scandinavia hidup dalam desain yang terkenal saat ini,
Beberapa cirinya adalah sederhana, bersih, dan desaininya terinspirasi dari alam serta iklim eropa utara.
Gayanya yang unik dan elegan sangat cocok diterapkan pada rumah dan apartemen yang berukuran mungil atau lahan yang tak terlalu luas.
Baca : Tips Jaga Kebersihan Mesin Pada Mesin Cuci Agar Tetap Awet
Rumah dengan gaya Scandinavian memberikan kesan luas pada ruangan karena tak adanya sekat pembatas yang banyak.
Umumnya warna rumah Scandinavian lebih dominan dengan warna putih, abu-abu, hitam, dan cokelat.
Hal ini menciptakan rasa nyaman dan tenang.
Dindingnya dicat dengan warna putih agar furnitur di dalam ruangan lebih terlihat dan menonjol.
Baca : Tubuh Kamu Terlalu Ceking dan Susah Gemuk? Makan Buah Ini deh biar Leboh Montok! Hehehe….
Para desainer Scandinavia lebih tertarik untuk menghasilkan produk yang fungsional, tahan lama, dan harga yang efisien.
Pada prinsipnya desain gaya Scandinavia memprioritaskan fungsionalitas tanpa menghilangkan keindahan dan kegunaannya.
Desain interior gaya Scandinavia banyak diterapkan di negara eropa karena desainnya fokus pada kesederhanaan serta pemanfaatan tiap ruangan dengan tetap terlihat elegan dan indah.
Pencahayaan yang baik merupakan elemen yang sangat penting pada desain interior gaya Scandinavia. (*)