Hal itu dikarenakan, air liur mengandung molekul protein rantai panjang jika dilihat dengan mikroskop.
Molekul ini memberikan efek elastisitas dan lengket.
Ada tiga pasang kelenjar air liur yang terletak di bawah pipi, lidah dan rahang.
Ketiga kelenjar tersebut mengirim air liur melalui saluran ke dalam mulut, dan masing-masing menghasilkan formula yang berbeda.
Rata-rata manusia menghasilkan antara satu hingga dua liter air liur setiap hari, sama seperti urin.
Adapun kandungan-kandungan yang terdapat dalam air, yaitu hormon testosterone, kortisol dan melatonin.
Selain itu, air liur juga mengandung mineral, seperti kalsium, elektrolit, dan senyawa antibakteri. (*)