Find Us On Social Media :

Kasih Ibu Sepanjang Masa : Begitulah Kalimat Paling Pantas Untuk Menggambarkan Fenomena Langka Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 21:55 WIB

Norihanum Mat Nasir dan Muhammad Afiq Mohd Azwan

Grid.ID - Seperti Udara Kasih Yang Engkau Berikan.

Tak Mampu Ku membalas.

IBU...

Penggalan lirik lagu Iwan Fals berjudul Ibu ini memang pantas disematkan untuk semua wanita di seluruh dunia yang sudah menjadi ibu.

Suratan takdir memang tidak selalu berbanding lurus dengan keinginan.   Mungkin inilah yang dialami oleh Norihanum Mat Nasir, 36 tahun asal Taman Sri Kota Manir, Kuala Terengganu Malaysia.

( Baca : Kreatif, Ibu Ini Sulap 6 Baju Bekas Suaminya Jadi 6 Dress Lucu Untuk Anaknya )

Anaknya Muhammad Afiq Mohd Azwan, 2 tahun mengidap penyakit langka sindrom Pfeiffer sejak berusia 2 bulan setelah lahir.

Yaitu dimana terdapat kelainan genetis langka yang ditandai oleh penggabungan prematur dari tulang-tulang tertentu di tengkorak kepala yang mencegah perkembangan lanjutan tengkorak kepala dan mempengaruhi bentuk kepala dan muka.

dilansir Grid.ID dari web BH Online Malaysia Ketika anak seumurannya sibuk bermain Afiq malah sedang menjalani operasi lima pembedahan di bagian pernapasan dan tengkorak kepala.

Sang ibu Norihanum berkata anaknya menjalani operasi di Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM).

"Muhammad Afiq anak yang kuat, walaupun ia harus memakai kerangka di kepalanya selama sebulan, dia mampu menjalani hari-harinya" Kuat Demi Anak.

"Keceriaan dia memberikan semangat pada saya. Dia anak yang lucu dan aktif, walaupun memakai kerangka besi di wajahnya ia masih bisa bermain bersama teman sepermainannya yang heran melihat alat (kerangka besi) di kepalanya hampir menutup wajahnya" kata salah satu pegawai rumah sakit swasta di Terengganu.

Norihanum berkata, dia tidak dapat menahan sedih apabila melihat anaknya dibawa ke ruang operasi.

Meskipun jiwa keibuannya dilanda kesedihan, beliau tidak mau menyerah telat semenit saja peluang untuk anaknya selamat menjadi tipis.

"Mujur sang suami, Mohd Azwan Md rasir dan keluarga menyokong penuh untuk kesembuhan anaknya, bantuan apa saja pasti diberikan" ujar Norihanum.

"Saya tidak malu membawa anak saya karena keadaan fisiknya seperti ini, seperti makan diluar atau membeli keperluan lainnya".

"Saya mau dia dapat merasai kehidupan seperti anak lain, jangan kurung dan sembunyikan anak surga ini dari masyarakat" katanya.

"Saya katakan untuk para ibu yang punya anak seperti saya jangan bersedih karena selagi kita berusaha pasti ada  jalannya" pungkas Norihanum.