Grid.ID - Seorang ibu yang berasal dari Carolina Selatan tega membunuh kedua anaknya yang masih muda dan seorang wanita yang menjadi "saingannya" sebelum akhirnya ia menembak dirinya sendiri dengan pistol.
Tidak hanya itu, wanita ini juga meninggalkan surat bunuh diri yang sangat mengerikan yang ditujukan pada suaminya.
Rincian tentang kasus bunuh diri yang terjadi 13 Juli lalu baru dikeluarkan pada hari ini.
Jessica Edens (36) selaku pelaku utama berhasil menghabisi buah hatinya Hayden King (9), Harper Edens (5) dan seorang wanita lain Meredith Rahme (28).
Dilaporkan sebelumnya Edens dan suaminya ben sedang dalam proses perceraian bulan lalu, ketika istrinya tersebut merancang sebuah rencana balas dendam yang mengerikan.
Kepala Penjabat Pickens County Creed Hashe mengatakan bahwa Jessica menelepon Ben dua kali pada tanggal 13 Juli, dan beberapa saat kemudian ia membunuh kedua anaknya.
Dalam percakapan terakhir Ben dan Edens, ibu dari dua orang anak itu mengatakan bahwa semua orang yang dicintai oleh suaminya akan lenyap termasuk Eden sendiri.
Penyelidikan tersebut telah mengkonfirmasi bahwa Jessica Edens membunuh Rahme dengan senapan kaliber-40 di garasi parkir kompleks apartemen tempat wanita muda itu tinggal, lalu melaju sejauh 7 mil ke Speedway Greenville-Pickens, di mana dia menembak kedua anaknya di jok belakang.
Dan barulah ia menghabisi dirinya sendiri.
Deputi menggunakan tongkat untuk memecahkan jendela samping pengemudi agar bisa masuk.
Disana, mereka menemukan Edens, putra dan putrinya meninggal.
Selain itu ditemukan juga 3 surat bunuh diri yang tertinggal di dalam mobil.
Surat bunuh diri yang pertama ditujukan pada keluarganya
"Untuk orang tua dan saudara perempuan saya, saya sangat menyesal atas penderitaan yang saya alami bagi kalian semua,
Kalian selalu ada untuku dan aku mencintai kalian semua.
Saya tahu apa yang saya lakukan ini egois, tapi saya tidak ingin menderita lagi, aku tidak bisa menanganinya, ini terlalu sakit, "
Lalu surat kedua ditujukan pada suami pertamanya, Nate .
Isi surat itu simple, hanya bertuliskan terimakasih karena telah memberikan Hayden, dan meminta maaf jika membuat Hayden Sakit.
Dan untuk surat terakhir yang ditujukan pada suami keduanya, dan inilah yang paling meresahkan.
"kamu telah memberikan sakit yang paling parah dalam hidup saya, kamu yang sudah menyebabkan anak-anak saya sakit.
Aku benar-benar membenci mu.
Aku harap kamu membusuk suatu saat nanti untuk apa yang telah kamu lakukan terhadap saya dan anak-anak saya.
Semoga kamu bisa hidup dengan rasa malu, rasa sakit, dan rasa bersalah selama sisa hidupmu," tulis Edens dalam surat bunuh diri tersebut.
Beberapa hari sebelum penembakan tersebut, Jessica dan Ben Edens hadir di Pengadilan Keluarga karena persidangan dilaporkan berkaitan dengan hak asuh anak perempuan mereka. (*)