Grid.ID-Kabar bangkrutnya perusahaan jamu Nyonya Meener memang disayangkan berbagai pihak.
Sebagai salah satu perusahaan asli Indonesia yang berusia hampir 100 tahun, Nyonya Meener punya produk yang benar-benar asli Indonesia.
Ya, ciri khas Indonesia benar-benar terlihat dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan jamu yang berlokasi di Semarang itu.
Nyonya Meneer sebelumnya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Perusahaan dengan produk asli Indonesia tersebut tidak mampu melunasi utang sebesar Rp 89 miliar ke PT Nata Meridian Investara.
Namun kabar baik menyeruak tentang rencana penyelamatan Nyonya Meener.
Berikut ini faktanya tentang penyelamatan Nyonya Meener oleh Rachmat Gobel.
1. Nyonya Meener akan diselamatkan oleh Rachmat Gobel, generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group, dan sekarang bernama Panasonic Gobel Group.
2. Penyelamatan ini didasari oleh kecintaannya pada produk asli Indonesia.
Merek Nyonya Meener sudah menjadi legenda dan perintis industri jamu di Indonesia.
(Baca : Ternyata Al dan Prilly Latuconsina Sedang Membangun Hubungan, Ini Faktanya )
3. Kesepakatan penyelamatan ini terjadi setelah dilakukan pertemuan empat mata antara Rachmat Gobel dan Presiden Direktur Nyonya Meneer Charles Saerang, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, pada Rabu malam, 9 Agustus 2017.
4. Menurut Charles Saerang, total hutang yang harus dibayar agar terhindar dari pailit sebesar Rp 50 miliar.
5. Ternyata sebelum Rachmat Gobel mask, banyak pihak yang ingin terlibat dalam penyelamatan Nyonya Meener, tapi ingin mengambil alih seluruh perusahaan
6. Rachmat Gobel tidak ingin mengambil alih perusahaan, tapi hanya menyelamatkan dengan menalangi hutang Nyonya Meener, dan melakukan penjadwalan ulang huutang-hutangnya.
7. Seluruh manajemen akan tetap dipegang oleh pemilik lama, dan tidak ada yang berubah meski dibantu oleh Rachmat Gobel
8. Charles Saerang akan mengawali proses penyelamatan Nyonya Meener dengan mengajukan kasasi, agar status pailit dicabut. (*)