Grid.ID – Keberadaan rambut di ketiak, dianggap mengganggu bagi sebagian orang.
Terutama bagi wanita, hal ini dianggap mengurangi ‘kecantikan’ pada kulit.
Terlebih, ketika ingin menggunakan pakaian tanpa lengan, tentu hal ini akan mempengaruhi rasa percaya diri.
(BACA:4 Gaya Via Vallen Yang Bisa Jadi Inspirasimu, No.2 Coba Deh!)
Tak sedikit wanita yang memilih untuk menghilangkannya dengan berbagai cara.
Ada yang memilih untuk mencukur, bahkan sampai menggunakan laser untuk menghilangkannya dengan permanen.
Lalu, bagaimana dengan mencabut?
Cara ini sering dipilih Karena dianggap mampu membersihkan rambut dengan sempurna sampai ke akarnya.
Bahkan, dipercaya memperlambat proses pertumbuhan rambut.
Tapi, adakah risiko yang ditimbulkan dari mencabut bulu ketiak?
(BACA:Jangan Ngaku Anak Pramuka Kalau Kamu Nggak Tahu Fakta-Fakta Pramuka Berikut Ini!)
Berikut grid.ID merangkumnya untuk kamu ladies.
1. Menimbulkan luka Saat proses mencabut berlangsung, pori-pori tempat akar rambut akan terbuka.
Hal ini menimbulkan luka yang tidak terlihat.
Alhasil, luka-luka kecil tersebut menjadi jalan masuknya bakteri.
Diketahui, bahwa ketiak merupakan area tubuh yang banyak menghasilkan keringat.
Ketika bakteri bercampur dengan keringat, dapat mengakibatkan infeksi lho.
(BACA: Kamu Pengguna CC Cream? Inilah 5 Produk CC Cream yang Harganya Ramah di Kantong!)
2. Pori-pori membesar
Aktivitas mencabut akan membuat pori-pori di ketiak kamu membesar.
Hilangnya rambut sampai ke akar akan melebarkan pori-pori pada kulit.
3. Memperbesar risiko kanker payudara
Walau penyakit ini akrab dengan wanita, tapi tak menutup kemungkinan pria juga bisa terserang.
Terbukanya pori-pori saat bulu ketiak dicabut, dapat menjadi jalan masuk bagi racun atau toksin yang terkandung pada bahan kimia kosmetik.
Contohnya saat menggunakan deodorant atau bedak.
Bahan-bahan kimia yang terkandung pada kosmetik tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit yang terbuka dan bisa mengendap.
4. Infeksi dan iritasi
Infeksi dan iritasi dapat terjadi Karena beberapa hal.
Salah satunya Karena kebersihan yang kurang terjaga.
Perlu diperhatikan, kebersihan ketiak dan alat yang digunakan untuk mencabut.
Jika kebersihan kurang terjaga, akan timbul masalah-masalah seperti gatal, ruam, bahkan bisul dan jerawat.
Nggak cantic banget kan kalua ketiak kita jerawatan??
(BACA: Akibat Penyakit yang Diderita, Pasangan Suami Istri Ini Tidak Bisa Bulan Madu Selamanya!)
5. Bengkak Kebayang nggak kalua ketiak kita bengkak?
Walau jarang terjadi, tapi bengkak pada ketiak bisa saja terjadi ladies..
Akibat yang dirasakan adalah rasa sakit saat menyentuk ketiak, adanya
pembengkakkan, dan lebih parah lagi jika sampai mengeluarkan nanah.
6. Menghitamkan kulit
Yang satu ini mungkin menjadi salah satu masalah yang paling sering ditemui.
Sebaiknya mencabut dalam keadaan kulit yang basah, contohnya saat mandi agar meminimalisasi penghitaman pada kulit ketiak.
Mencabut dalam keadaan kulit yang basah juga bisa mengurangi rasa sakit.
Nah, gimana?
Mempercantik diri memang tidak dilarang, tapi menjaga kesehatan juga penting.
Coba lebih perhatikan keadaan ketiak kamu ladies..
Tidak hanya bersih dari rambut yang mengganggu, tapi ketiak yang sehat juga merupakan dambaan bukan? (*)