Find Us On Social Media :

Tanpa Benda Ini Dunia Akan Kacau Balau, Untung Perancis Berhasil Menemukannya Jauh-Jauh Hari!

By Ahmad Rifai, Senin, 14 Agustus 2017 | 23:19 WIB

Women's Army Auxiliary Corps mechanics at work on a car engine |

Model ini sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka, tepatnya sejak tahun 1901.

Hingga sekarang, mayoritas di berbagai belahan Bumi telah mengadopsi sistem yang digagas oleh Perancis.

2. Système d'Immatriculation des Véhicules 

Beragam sistem terus berkembang sejak awal model ini diterapkan.

Aturan paling baru dikeluarkan pada tahun 2009.

Di tahun tersebut, pelat kendaraan bermotor kini mulai menerapkan format XX-NNN-ZZ.

Model identifikasi pelat seperti ini dikenal dengan sebutan Système d'Immatriculation des Véhicules (SIV). 

Jumlah karakter alfanumerik pada pelat ada 7, dengan formasi 2 huruf, 3 angka, dan di bagian akhir berisikan 2 huruf (Contoh: AB-123-CD).

Data kendaraan yang berpelat telah tersinkronisasi secara nasional.

Berbeda dengan aturan yang dipakai sejak tahun 1950, kini pengguna kendaraan tak perlu mengganti pelat baru meski domisili pemilik telah berubah atau berganti kepemilikan.

3. Ukuran dan Warna

Pelat nomor kendaraan bermotor di Perancis saat ini umumnya memiliki ukuran 520 mm x 110 mm.