Grid.ID - Pada hari ulang tahunnya yang ke 71, perempuan yang bernama Sajean Geer memarkir mobilnya di sisi jalan yang bertanah dan ia memulai berkelana ke padang belantara.
Yang dia bawa hanyalah sepasang kaca mata hitam, pakaian di tas punggungnya, ponsel, kunci mobil, guci dan anjingnya yang dinamai Yoda.
Ya, sebuah guci yang berisi abu hasil kremasi Jack suami Geer yang meninggal saat masih berusia 34 tahun karena serangan jantung.
Dia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk menyebarkan abu suaminya itu ke dua tempat favoritnya di dunia, yaitu Pantai Kona di Big Island of Hawaii dan dekat Obstruction Point yang bertempat di Taman Nasional Olympic.
( Baca : Rilis Toko Kue Kekinian, Ali Syakieb Ditemani Wanita Cantik ini )
"Saya bisa melakukannya dan saya siap untuk menyelesaikannya" kata Geer.
Setelah Geer menyebarkan abu suaminya dia menyadari bahwa dia telah kehilangan arah untuk kembali.
Saat waktu sudah senja dia menyadari bahwa dirinya telah tersesat.
"Saya tidak berpikir berjalan sejauh itu tapi saya bisa karena adanya motivasi di diri saya".
"Saya telah terbiasa dengan kegiatan di alam bebas seperti hiking dan bisa membaca jalur dengan tanda-tanda di sekitarnya, tapi saya tidak mempunyai pengalaman di padang belantara seperti ini, yang saya temui hanyalah pohon".
Saat matahari mulai tenggelam dia mendapati sebuah lubang untuk tidur, Geer meringkuk tidur di sebelah Yoda anjingnya.
Ini akan menjadi malam pertama selama enam hari dia tersesat sendirian di padang belantara.