Grid.ID - Kalau kalian udah cobain semua pensil alis, bubuk, pigmen, gel, dan stensil di Sephora tapi alis kamu masih ngga bisa cetar kayak Ayu Ting-Ting atau Mama Gisel?
Maka sulam alis atau microblading adalah jalan terakhir yang paling manjur mengubah masa depan alis kamu yang ngga nampak itu.
Teknik nya nggak seseram kedengarannya.
(BACA: Nggak Nyangka, Jaz Hayat Pernah Cuci Piring Sebelum Jadi Penyanyi di Indonesia)
Dilansir Grid.ID dari Elle.com yang mewawancarai ahli microblade New York City, Piret Aava, untuk mengetahui semua fakta yang perlu kalian ketahui tentang perawatan alis yang satu ini.
1. Tato sih, tapi Ngga Kayak Tato Juga
Tidak seperti tato biasa, "microblading adalah bentuk kesenian tato dimana pigmen ditanamkan di bawah kulit dengan alat genggam manual dan bukan mesin," jelas Aava.
"Saya menggambar helai rambut dengan alat untuk meniru rambut alami di alis Anda. Meski tidak sedalam tato biasa, tapi masih tergolong tato karena pigmen ditanam di bawah kulit."
2. Kamu perlu mempersiapkannya
Jika kamu banyak minum, mengonsumsi aspirin, atau menggunakan retinol, hentikan satu minggu sebelum perawatan.
"Retinol membuat kulit kamu tipis dan kemudian kamu bakal sedikit berdarah," kata Aava.
"Hindari pengencer darah seperti aspirin dan alkohol."
3. Tidak (terlalu) sakit
Nyeri relatif, "Beberapa orang merasa lebih nyeri dari yang lain, rasanya seperti goresan kecil, tapi itu bukan yang tak tertahankan. Tidak sesakit saat melahirkan," kata Aava, yang mendandani alis pasiennya dengan krim pereda nyeri selama proses berlangsung.
4. Microblading membutuhkan waktu
"Saya tidak suka diburu-buru siapa pun," kata Aava yang memblokir waktunya selama dua jam untuk klien baru.
(BACA: Kitten Heels, Item Fashion yang Kembali Naik Daun)
5. Perawatan awal sangat penting
Maksudnya harus melindungi alis yang baru dari semua paparan kelembaban, tidak ada olahraga berkeringat atau mencuci muka dengan air.
Beberapa pasien mengalami gatal dan kemerahan selama minggu pertama yang dapat diatasi Vaseline.
Alis akan terlihat sedikit lebih gelap pada awalnya, namun warnanya akan memudar 30 sampai 40 persen.
"Sedikit kemerahan dan pembengkakan ringan itu normal."
6. Hasil bertahan sampai tiga tahun
Tergantung pada jenis kulit dan gaya hidup, klien Aava kembali melakukan touch-up setiap enam bulan sekali.
7. Microblading adalah investasi
Perawatan pertama bisa menghabiskan biaya hingga $ 900.
Di Indonesia sendiri, harganya bermacam-macam tergantung kualitasnya, mulai dari Rp 700 ribu sampai dengan Rp 10 juta lho.
Aava memperingatkan agar tidak mengunjungi teknisi yang tidak berpengalaman.
Gimana girls, setelah baca faktanya berani cobain ngga sulam alis kayak artis-artis idolamu?
(*)