Grid.ID – Dunia digital kini makin memiliki peran vital bagi perekonomian.
Segala aktivitas ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, perlahan mulai tak bisa lepas dari ketergantuangan.
Akan tetapi, justru para pekerja profesional komputasi laki-laki yang sering disorot.
Padahal, banyak para wanita yang juga memiliki kemampuan yang tak kalah mumpuni.
(Baca juga: Dengan ARKit di iOS 11 Nanti, Ubah Videomu Menjadi Skets ala Videoklip A-ha)
Inilah 5 perermpuan yang berpeluang menggeser popularitas Bill Gates dan Mark Zuckerberg dikutip oleh tim Grid.ID dari situs Solutionreview.com.
1. Parisa Tabriz
Parisa Tabris adalah wanita yang sering dapat julukan “Putri Keamanan”.
Dia sudah bekerja hampir 10 tahun di Google.
Kini, dirinya mengemban tanggung jawab untuk mengelola tim rekayasa keamanan Google bagi Chrome.
(Baca juga: Ternyata Ini yang Selalu Diperhatikan Pria Saat Sedang Bercinta, PayudaraTak Masuk Kategori, Loh Kok Bisa?)
2. Runa Sandvik
Gadis berambut pirang ini bernama Runa Sandvik.
Dia memiliki posisi sebagai direktur keamanan informasi ruang berita di New York Times.
Di Twitter, Sendvik kerap berkicau soal kebebasan infomasi, ambiguitas informasi, serta soal hukum.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata ini Sosok 'Papap' yang Kerap Berikan Uang dan Hadiah Barang Mewah pada Dewi Sanca)
3. Kate Moussouris
Ini adalah wanita yang pernah pernah dinamai oleh SC Magazine sebagai Top Women in IT pada tahun 2014.
Kate Moussouris memiliki pengalaman bekerja di Microsoft dan Symantec selama beberapa tahun.
(Baca juga: Hati-hati pakai Wifi di Bandara Saat Traveling, Kamu Bisa Jadi Incaran Hacker)
Di Polandia, Joanna Rutkowska membuktikan dirinya sebagai otoritas bagi keaman dan malware siluman.
Ini merupakan sosok yang sama dengan Bill Gates karena pernah membuat OS bernama Qubes OS.
5. Allison Miller
Allison Miller telah berkecimpung di dunia IT selama lebih dari 15 tahun.
Dia memiliki fokus pada pencegahan kecurangan dan analisis jaringan.
Visa, PayPal, dan Google pernah dibantu oleh gadis ini.
6. Lesley Carhart
Ini wanita yang mendapat julukan sebagai “Putri Pejuang Siber”.
Lesley Carhart pernah dipekerjakan oleh Motorola.
Dirinya kerap mengkaji seputar forensik digital dan keamanan informasi.(*)