Find Us On Social Media :

Tanpa Sadar Ibu Ini Membuat Bayinya Kelaparan Selama 2 Bulan, Wajib Baca Untuk Para Ibu

By Anita Rohmatur R, Selasa, 15 Agustus 2017 | 13:15 WIB

Andrea dan bayinya

Grid.ID - Andrea Azzo merupakan seorang ibu yang merasa sangat bersalah terhadap diri sendiri dan ingin ibu-ibu lain di dunia belajar dari kesalahannya.

Seperti ibu-ibu pada umumnya, Andrea sering terbangun di tengah malam karena bayinya menangis, entah karena haus atau merasa tidak nyaman.

Suatu malam, bayinya terbangun sambil menangis dengan frekuensi lebih sering.

(BACA: Kisah Jalan Angker di Perbatasan Timor, Dijuluki Kerajaan Hantu, Pengguna Jalan Harus Bunyikan Klakson)

Ia pun memberikan treatment menenangkan bayi yang ia dapat dari internet dan bayinya kemudian berhenti menangis.

Ia sedang dalam kesulitan ekonomi sehingga ia tidak pergi ke dokter.

Andrea memilih untuk mencari jawaban pertanyaannya di goolge.

Banyak sumber mengatakan apa yang dialami bayinya adalah tanda gigi mau tumbuh.

(BACA: Indonesia Bakalan Punya Pantai yang Hanya Khusus Untuk Destinasi Wisata Perempuan)

Namun, ketika sang bayi menginjak usia 4 bulan, berat badannya mulai tidak normal.

Sekarang di umurnya yang sudah 26 tahun, Andrea berusaha keras memaafkan dirinya sendiri karena kejadian yang membuat bayinya kelaparan selama dua bulan.

Andrea tinggal di Austin, Texas dan melahirkan dengan normal.

Bayinya bernama Jogie terlahir normal dengan berat sekitar 3 kg.

Saat menginjak 4 bulan, Jogie mempunyai berat sekitar 6,5 kg dan normal menurut dokter.

Namun ini adalah awal bahwa bayi ini mengalami masalah tidur yang lebih parah.

(BACA: Menginap di Hotel Kapsul, Inilah 7 Aturannya Biar Ngga Dibilang Ndesso..)

Sebelumnya ia hanya terbangun, namun sekarang ia terbangun sambil menangis sampai Andrea tidak bisa menemukan penyebabnya.

Saat itu juga payudaranya terasa kurang nyaman karena penuh, namun di bulan keempat ini ia merasa payudaranya kosong.

Andrea mencari di internet yang mengatakan bahwa itu normal sehingga dia tidak khawatir lagi.

Saat Jogie berumur 6 bulan, Andrea dan suaminya kehilangan pekerjaan dan mereka harus pindah rumah.

Beratnya saat itu 6,5 kg lalu turun hampir setengah kilogram.

Saat pindah rumah berarti itu berarti dokter mereka juga berubah.

Dokter baru tidak melihat ada yang aneh karena memang berat bayi usia 6 bulan berada di kisaran 6,5-9,5 kg.

Sang dokter mungkin merasa tidak aneh karena tidak tahu berapa berat Jogie saat di bulan-bulan awal.

 

Akhirnya Andrea memutuskan untuk memberikan susu formula untuk bayinya.

Ternyata sang bayi meminum susu seakan ia tidak pernah minum susu sebelumnya.

Kemudian Jogie menangis ketika botol susu habis.

Andrea membuatkannya lagi dan Jogie menghabiskan 325 dalam sekali minum.

(BACA: 'We're going to be just fine' Kalimat yang Diucapkan Aurelie Moeremans, Kekasih Ello)

Itu adalah alarm bagi Andrea betapa lapar bayinya dan sejak saat itu memberikan susu formula eksklusif.

Andrea merasa sangat terpukul saat menyadari tanpa sengaja ia membuat bayinya kelaparan selama beberapa bulan tanpa menyadari ASI-nya telah mengering.

Dia mengatakan ia melakukan kesalahan karena sangat bergantung pada internet untuk mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya selama ini. (*)