Grid.ID - Cinta sejati tidak memandang bagaimana cara meraka bertemu, usia, perbedaan budaya, bahkan jarak tempat tinggal.
Banyak orang rela menahan rasa rindu karena menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangannya.
Long Distance Relationship atau pacaran jarak jauh banyak dihindari oleh sebagian orang karena resiko ketakutan akan perpisahan dan "pengkhianatan lebih besar.
Tak hanya itu, LDR akan menimbulkan rasa bosan karena hanya bergantung pada kecanggihan handphone dan kecepatan internet yang mendukung.
Namun, ada pula sebagian orang yang enjoy melakoni hubungan jarak jauh ini bahkan sebagian dari mereka sampai berhasil membangun bahtera rumah tangga.
Hal ini sudah dibuktikan oleh seorang perempuan asal Kanada yang berpacaran dengan priay bernama Romel, yang tinggal ribuan kilometer jaraknya dari dia.
Romel tinggal di General Santos, sebuah kota yang terletak di provinsi Cotabato Selatan, Filipina
Dilansir oleh Grid.ID dari elitereaders.com, perempuan Kanada ini harus mengarungi perjalanan yang cukup jauh demi bertemu dengan kekasihnya di Filipina.
Pasangan kekasih ini pertama kali dipertemukan melalui media sosial yaitu facebook pada tahun 2009.
Mereka saling menyapa hingga kemudian akrab meskipun belum pernah bertemu satu sama lainnya.
Benih-benih cinta pun tumbuh diantara keduanya dan memutuskan untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih meski belum tahu wujud asli dan kepribadian masing-masing.
Beberapa tahun menjalani hubungan jarak jauh, akhirnya si perempuan memutuskan untuk menemui Romel di Filipina yang sudah ia pacarai selama 2 tahu.
Berbekal nekat dan rasa cinta yang dalam, perempuan Kanada ini memesan tiket pesawat menuju Filipina dan bertemu dengan Romel untuk pertama kalinya.
Tidak ada rasa canggung diantara mereka, justru kebahagiaan yang terlihat dari keduanya karena dapat menghabiskan waktu bersama.
Foto-foto kemesraan pun mereka posting untuk menunjukkan betapa bahagianya Romel dan Perempuan Kanada tersebut.
Namun sayangnya, pertemuan mereka sangat singkat.
Perempuan cantik dari Kanada itu harus segera kembali ke asalnya hingga mereka harus kembali terpisah oleh jarak.
Kisah cinta mereka terus berlanjut, Romel dan kekasihnya saling memberi support sehingga cinta mereka tetap langgeng.
Pada tahun 2013, perempuan Kanada mendapat kesempatan untuk kembali ke Filipina untuk bertemu dengan Romel.
Pertemuan kali ini berbeda dengan pertemuan pertama mereka karena mereka sudah memiliki agenda untuk melangsungkan pernikahan.
Pada 10 Agustus 2013, perempuan Kanada dan Romel sah menjadi sepasang suami istri. (*)