Cewek ini mengaku ia memang sering menerima sentimen tak adil dan kasar dari orang-orang di sekitarnya.
Hal ini disebabkan karena ia hidup lebih bebas dari perempuan kebanyakan di Filipina.
Bahkan, ia kerap dianggap sebagai wanita nakal.
Shanndel mengaku bahwa dia memang minum alkohol.
Tapi, hal tersebut tak membuat seseorang langsung bisa menilainya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya lebih sering pergi ke bar daripada ke gereja.
Shanddel juga mengatakan bahwa di tasnya, ia lebih sering membawa korek dan alat merokok daripada buku atau makeup.
Cewek ini juga mengaku bahwa wajahnya sudah dihafali di tempat nongkrongnya bersama teman-temannya.
Shanndel mengatakan bahwa ia termasuk orang yang berisik.
Dirinya tak pernah bisa terlihat seperti anak manis seperti yang sering dilakukan para perempuan kebanyakan.
Ia mengaku tumbuh dikelilingi teman pria dan penyuka sesama jenis.
Namun, itulah yang justru ia sukai.