Find Us On Social Media :

Bahaya Besar Akan Menimpa Kamu, Tulang Dapat Hancur Lebur, Ini Sisi Lain dari Matahari, Kamu Harus Lebih Peduli!

By Ahmad Rifai, Selasa, 15 Agustus 2017 | 22:11 WIB

Matahari tertusuk ranting | Sains Kompas

Grid.ID - Sebagian besar masyarakat awam dipastikan sudah tahu seberapa pentingnya kalsium bagi tulang.

Vitamin D adalah sebuah zat senyawa kompleks yang membantu proses pembentukan tulang.

Vitamin ini punya peran untuk menjaga tulang agar tetap kuat.

Vitamin D berperan penting bagi penyerapan kalsium di saluran pencernaan yang berasal dari makanan.

(Baca juga: 5 Artis Ini Tertangkap Kamera Dandannya Belang, Nomor 4 Ely Sugigi Bedaknya Ketebelan!)

Vitamin D di tubuh pada kenyataannya juga didapatkan memalui proses pembentukan secar alami.

Momen itu terjadi di dalam kulit saat sedang terpapar sinar matahari.

Sayangnya, seberapa maksimal vitamin D yang akan didapat melalui proses ini untuk menjaga tulang tetap sehat?

(Baca juga: Astaga! Terekam Video, Ini Kelakuan Guru Dengan Muridnya)

Kendala dalam Mendapatkan Vitamin D

Untuk mendapat paparan sinar matahari dalam jumlah yang cukup sangat tergantung oleh beberapa faktor.

Faktor yang dapat mempengaruhi bisa kerena berbagai berikut:

Peningkatan usia, masalah geografi, penggunaan tabir surya dan pakaian pelindung, serta karena justru adanya kekhawatiran terhadap resiko kanker kulit ditambah penyakit kulit lainnya.

Selain melalui cara di atas, vitamin D juga bisa didapat lewat asupan makanan.

(Baca juga: Wanita Ini Nyaris Buta Karena Melakukan Hal Sepele Ini, Kamu Juga Sering Melakukannya Lho!)

Akan tetapi, bagaimana dengan kualitas makanan yang sering dikonsumsi?

Apakah asupan tersebut sudah cukup mengandung vitamin D?

Faktanya, saat konsentrasi vitamin D dalam tubuh berada di titik terendah, yakni kurang dari 30 nanogram/miligram, maka resiko datangnya gangguan pada tulang makin meningkat.

Jadi, apa penyebab seseorang kekurangan vitamin D?

Ada beberapa faktor yang dapat jadi sebab mengapa seseorang kekurangan vitamin D.

Faktor usia, 50 tahun ke atas, bisa jadi penyebabnya.

(Baca juga: Jadi Mualaf, Pesepakbola Ganteng Belanda ini Nikahi Anak Sultan Johor, Pernikahannya Mewah Abis)

Gaya hidup yang membuat sangat kurang terpapar sinar matahari juga bisa jadi alasan.

Lalu asupan makanan yang minim mengandung vitamin D bisa jadi faktor utamanya.

Bila sudah kekurang vitamin D, sedahsyat apa dampaknya?

Ini yang penting untuk diketahui.

Kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat membuat otot proksimal jadi lemah dan nyeri tulang.

Secara drastis, kepadatan tulang juga bisa menurun, peluang terkena osteoporosis juga lebih besar.

Osteoporosis adalah jenis penyakit tulang yang tak menunjukkan gejala.

Si pengidap tak akan sadar sampai nyeri telah berubah menjadi patah tulang.

Kebanyakan yang mengidap jenis penyakit ini akan mengalami patah pinggul, pergelangan tangan, bahkan tulang punggung!

Jadi jangan tunggu sampai hal buruk ini terjadi.

Kamu harus sering membiasakan diri untuk terpapar sinar matahari karena manfaatnya bagi tulang.

Dan ingat, timbang matang-matang asupan makanan yang dikonsumsi, seberapa besar kandungan vitamin D yang ada di dalamnya.(*)