Rachel sangat ketakutan ketika melihat suaminya menjadi lumpuh sebagian di Rumah Sakit Southampton.
Russell sedang menjalani fisioterapi / dailymail.co.uk
Stroke yang Russell derita menyebabkan ia kesulitan untuk berbicara, ia bahkan tak bisa merangkai kata meski ia tau apa yang ingin ia katakan.
Selama 2,5 tahun lebih mereka berjuang bersama.
Masa itu merupakan masa yang sulit bagi Rachel, ia merasa seperti membawa orang asing kerumahnya.
"Ketika kami berpapasan di ruang keluarga, tidak ada lagi sentuhan hangat di punggungku, atau ciuman lembut di pipiku. Pada malam hari pun, ia hanya berbaring di tempat tidur dan tidak memelukku." katanya.
Bahkan Russell tidak bisa mengungkapkan perasaannya, sehingga Rachel harus mengajarkan suaminya bagaimana cara untuk mencintainya lagi.
Bukan hal yang cepat dan mudah bagi Rachel untuk melakukan hal itu, ia sering merasa putus asa.
"Kadang aku menangis dalam diam agar dia tidak mendengarku. Aku berpikir apakah kehidupan kami akan selalu menjadi seperti ini?"
"Orang-orang mengatakan bahwa tidak akan ada yang menyalahkanku apabila aku meninggalkannya. Tapi aku tidak pernah sekalipun berpikir untuk meninggalkan dia, karena aku mencintainya."
Terlihat sehat saat pertama bertemu, Rachel tak percaya bahwa Russell pernah terkena serangan jantung / dailymail.co.uk