Hingga akhirnya Rachel memutuskan untuk menunjukkan Russell cintanya sesering mungkin dengan harapan suatu saat suaminya akan membalas.
"Aku tau aku ingin Russell yang dulu kembali, sehingga aku memeluk dan menciumnya sebanyak mungkin. Dan setelah kami ngobrol, aku selalu mengucapkan 'aku mencintaimu' dan memintanya untuk mengulang kata itu."
"Ada saatnya dia mengabaikanku, tapi aku tidak mau menyerah. Momen kecil seperti saat ia tersenyum ketika berbicara padaku terasa seperti kemenangan yang sangat besar."
Pada Juli 2015, Rachel menceritakan bagaimana ia melihat kemajuan di diri suaminya / dailymail.co.uk
Hal terburuk terjadi beberapa bulan setelah Russell keluar dari rumah sakit, konsultan stroke mengatakan bahwa setelah 6 bulan, mereka tidak dapat mengharapkan kemajuan apapun.
Namun pada Juli 2015, Rachel melihat kemajuan di diri Russell.
( Baca : Miris! Orang Ini Menghancurkan Ferrari F430 Scuderia, Satu Jam Setelah Dibeli di Showroom )
"Ketika kami hendak tidur, Russell akan mengatakan bahwa ia mencintaiku. Itu terasa seperti pertama kalinya ia mengungkapkan hal itu. Dan setelah semua yang terjadi, dia masih mencintaiku," ungkap Rachel.
Meskipun pemulihan Russell luar biasa, stroke yang ia derita telah merusak otaknya di bagian bahasa dan komunikasi, sehingga ia sulit untuk berbicara, membaca dan menulis.
Sekarang Russell membawa kartu kecil bertuliskan "Saya sakit stroke dan sulit untuk berkomunikasi, jadi bersabarlah."
"Russell kadang masih merasa sedih, tapi biasanya ia merasa bersemangat. Kami berada dikondisi yang baik sekarang," ungkap Rachel.
(*)