Laporan Wartawan Grid.ID Nindya Galuh A.
Grid.ID – Pada hari ini, Selasa (15/8/2017) negara Korea Selatan merayakan hari Kemerdekaannya.
Hari ini menandai tepat 72 tahun Korea Selatan terlepas dari jajahan Jepang.
Sebagai bentuk rasa cintanya pada negera, Song Hye Kyo bekerja sama dengan Profesor Seo Kyung Deok dari Universitas Wanita Sungsin untuk meluncurkan sebuah buku panduan wisata sejarah.
Kekasih Song Joong Ki ini merilis buku berjudul The Story of Our History Abroad, The Kyoto Edition.
Sejauh ini, buku panduan wisata sejarah itu telah dicetak sebanyak 10 ribu kopi.
Buku tersebut ditulis dalam Bahasa Korea dan Jepang.
Di dalamnya berisi sejarah Korea Selatan dan landmark budaya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, seperti Tanba Manganese Memorial Hall, Yoon Dong Ju’s memorial, Koryo Museum of Art, the Mimizuka dan masih banyak lagi.
Deskripsi dalam buku tersebut dituliskan secara jelas dan lengkap disertai dengan gambar-gambar yang penuh warna.
(BACA: Jangan Ditiru Ya, Inilah 4 Kelakuan Sassaeng Fans yang Alay, Nomer 3 Parah Banget!)
Dilansir Grid.ID dari Soompi, professor Seo mengambil bagian sebagai perencana buku panduan, sedangkan Song Hye Kyo mensponsori produksi buku tersebut.
Profesor Seo menjelaskan proyek ini sangat bermanfaat.
Para wisatawan Jepang bisa menghabiskan liburan mereka dengan mengunjungi situs-situs sejarah Korea.
Begitu pula sebaliknya, turis Korea dapat melihat-lihat situs sejarah Jepang yang berkaitan dengan Korea.
“Aku berharap buku panduan Korea ini bisa membantu turis Korea di Kyoto, dan juga membuat para turis itu tertarik dengan situs-situs sejarah Korea,” kata Song Hye Kyo.
(BACA: BLACKPINK Ceritakan Soal Hal-hal yang Dilarang YG Entertainment, Ketatnya Bikin Melongo!)
Profesor Seo dan Song Hye Kyo sebelumnya menerbitkan buku yang serupa pada Maret 2017, dengan judul The Story of Our History Abroad, The Tokyo Edition.
Buku tersebut diterbitkan untuk memperingati kejadian bersejarah pada (1/3/1919), yang merupakan gerakan rakyat Korea untuk melawan Jepang.
12 lokasi yang berkaitan dengan sejarah Korea Selatan seperti Cina dan rumah Ahn Chang Ho di LA mendapat kiriman buku dari professor Seo.
Rencananya Song Hye Kyo dan professor Seo akan membuat buku serupa dengan lokasi berbeda, yaitu Vladivostok, Rusia.
Dan tak menutup kemungkinan mereka akan membuat buku dengan negara lainnya yang memiliki hubungan sejarah dengan Korea Selatan. (*)