Grid. ID - Ada ungkapan yang menyebut bahwa kita baru mengenal seseorang saat mereka telah pergi.
Helen baru saja kehilangan seorang putrinya.
(BACA: Dulunya Buruk Rupa, Sekarang Gadis Ini Malah Bikin Pangling)
Dilansir dari Daily Mail, anak perempuan Helen, Maisie Cousin-Stirk, 16 tahun, memilih mengakhiri hidupnya sesaat setelah ia menyelesaikan ujian kelulusan SMA.
Kejadian naas itu terjadi sekitar 6 minggu yang lalu.
Maisie memilih bunuh diri tanpa meninggalkan satu catatan pun.
Namun kakak perempuannya, Amy Cousin, 27 tahun, menemukan pelat tulisan yang dibuat Maisie.
Pelat itu bertuliskan 'I'm fine' yang jika dibalikkan 360 derajat, pelat itu juga bertuliskan 'Help me.'
Ibu Maisie, Helen Cousin, seorang pengajar usia 46 tahun.
Ia hampir putus asa paska kepergian putrinya.
(BACA: Jadi Mualaf, Pesepakbola Ganteng Belanda ini Nikahi Anak Sultan Johor, Pernikahannya Mewah Abis)
Helen percaya bahwa putrinya yang berusia 16 tahun mengalami depresi hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Helen bercerita:
"Saya tidak menyangka putriku akan melakukan ini. Kami sangat dekat, dan ia selalu berada di sampingku. Selama ini saya berpikir putriku selalu menceritakan apapun padaku."
"Saya tidak tahu dia menyembunyikan segala kecemasannya." Lanjut Helen.
(BACA: Muncul di Tengah Banjir, Ikan Raksasa Bikin Kaget Warga, Lihat Videonya)
Helen berharap dapat membantu remaja lain, agar mau berterus terang dan berbagi cerita sebelum semuanya terlambat.
Sambil mengatasi kesedihannya, Helen bertekad untuk membagikan pengalamannya ini dan membantu anak-anak lain.
Bagi Helen, Maisie adalah gadis yang luar biasa.
"Maisie memang tidak memiliki banyak teman, tapi aku tahu ia memiliki beberapa teman yang sangat dekat."
(BACA: Kisah Di balik Foto Melet Albert Einstein, Nomor 4 Bikin Kamu Melongo)
Helen bisa memahami betapa Maisie begitu terpuruk dan mengalami masa-masa sulit.
Ia bercerita:
"Saya paham ia memiliki banyak tekanan, semua remaja pasti mengalami itu."
Maisie, sebelum mengakhiri hidupnya, sedang memutuskan apakah akan masuk ke perguruan tinggi atau meneruskan pendidikannya di bidang keperawatan anak.
(BACA: Kisah Laundry Jujur di Jogja, Netizen Terharu, Ramai-ramai Doakan Pemiliknya Dapat Rezeki Melimpah)
Ia meninggal 6 minggu lalu, tanggal 19 Juni, hanya beberapa hari setelah menyelesaikan ujian kelulusan SMA.
Paska kepergian Maisie, Helen memutuskan untuk membuat pin khusus dari plat tulisan "I'm Fine-Help me" buatan putrinya.
Tepat di hari pemakaman Maisie 13 Juli lalu, Helen membagikan 750 pin kepada semua teman dan keluarga yang hadir
Melalui pin itu ia berharap --dalam segala ingatan baik tentang Maisie, hal ini bisa jadi pelajaran bagi dirinya dan semua orang.