Find Us On Social Media :

Hanya Masalah Sepele, Wanita Ini kena Gampar Ibu-Ibu Di Angkot, Kok Bisa?

By Afif Khoirul M, Rabu, 16 Agustus 2017 | 03:44 WIB

Grasya Cartegena

Grid.ID - Transportasi umum merupakan sarana angkutan bagi khalayak banyak.

Adalah hal yang lumrah jika di dalam angkutan umum saling berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.

Dengan berdesak-desakan dengan penumpang lainnya dapat memicu tindak emosional seseorang, karena sempit, panas masalah sepele pun bisa berujung kekerasan fisik.

Dilansir Grid.ID dari Viral 4 Real, Gadis asal Filipina bernama Grasya Cartagena mengalami kejadian tidak mengenakkan saat menaiki angkot.

( Baca : Unyu Deh, di Korea Selatan Tenyata Hati Bisa Dilambangkan dengan Cara Simpel Ini, Nomor 3 dan 4 Pasti Sering Dikirimi! )

Grasya gadis 17 tahun itu mengunggah pengalaman buruknya ke facebook ketika berada di dalam angkot.

Grasya mengaku kena tampar seorang ibu-ibu, yang lebih parahnya lagi ibu itu menapar Grasya menggunakan sandal.

Kejadian itu disebabkan ketika Grasya meminta ibu itu untuk bergeser sedikit agar ia dapat tempat duduk di dalam angkot karena banyaknya penumpang yang masuk dan berdesak-desakan.

Tapi alih-alih menuruti permintaannya ibu itu malah menampar Grasya dengan sandal yang ia kenakan.

( Telur Imut ini Juga Perlu Dirawat loh! Ini Dia Tipsnya )

Tamparan sandal itu begitu keras hingga membuat wajah gadis itu sedikit membengkak.

Ketika teman Grasya mengambil video, teman wanita yang menampar Grasya tadi juga ikut menampar teman Grasya tersebut setelah memperingatkannya untuk berhenti merekamnya.

Baik Grasya dan temannya menderita luka ringan seperti goresan disamping wajah mereka yang bengkak.

Grasya menambahkan bahwa kedua wanita itu juga mengancam akan memukul mereka begitu mereka turun dari angkot.

( Baca : Cinta Sejati Istri Yang Berbakti Kepada Suami Bikin Terharu )

Hal ini mengundang pro kontra dari netizen.

Ada yang memihak Grasya dan temannya karena ibu itu melakukan kekerasan pada anak dibawah umur.

Sedangkan yang lainnya mengaku sebagai salah satu penumpang yang ada di angkot tersebut mengatakan bahwa Grasya dan temannya pantas di tampar karena sikap mereka kurang sopan santun ketika meminta ibu itu bergeser.

(*)