Grid.ID – Meski waktu kan cepat berlalu /Di kala senja terasa hampa /Ku ingin candamu dan hadirmu agar aku bisa menikmati indahnya dunia…
Alunan suara merdu Andien Aisyah dengan warna jazz memenuhi Auditorium Galeri Indonesia Kaya pada Selasa (15/8/2017) hari ini.
Ada lebih dari 30 orang penyandang tunanetra terlihat antusias menyimak lagu sambil dibisiki telinganya oleh para relawan yang mendeskripsikan visual yang terlihat di layar.
Suasana keakraban begitu terasa dan ekspresi bahagia terpancar dari para penikmat seni yang hadir pada acara pemutaran perdana video klip Andien yang berjudul Indahnya Dunia.
Andien ternyata punya cara tersendiri bagaimana video klip single terbarunya dirilis ke publik.
Tak sekadar ingin menampilkan gambar, justeru makna terdalam lagu ini tertuang dari aksinya yang melibatkan para tunanetra “melihat” video klip barunya.
(Baca: Ini 13 Ciri-Ciri Loli alias Pedofilia Menurut Studi Psikologi, Perhatikan Senyumnya Deh!)
Andien memahami, tidak semua orang mendapat keistimewaan menikmati cerita dengan gambar hidup yang tampil di layar besar.
Untuk itu ia sengaja mengundang para tunanetra yang tergabung dalam Blind Date Cinema untuk bersama-sama merasakan Indahnya Dunia yang tertuang dalam video klip terbaru Andien.
Pemutaran video klip ini berkonsep bioskop bisik dimana satu orang relawan mendeskripsikan visual yang tampil di layar dengan cara berbisik kepada para penonton tunanetra.
Dengan demikian, mereka mengerti dan dapat juga merasakan emosi yang ada di dalam video klip tersebut.
“Umumnya indahnya dunia selalu identitik dengan hal yang kita bisa lihat. Tapi ini sebaliknya, saya ingin mengajak untuk membangun esensi indahnya dunia tanpa sekedar melihat, tapi merasakan,” tutur Andien.