Yang membuat Olivia keheranan, ketika ia memeriksa harga semua barang itu di Singapura.
Di sebuah toko ternama, Olivia mendapatkan harga sebesar Rp 19 juta.
(BACA : Ini Kesaksian Tetangga Soal Syahrini, Ternyata Jarang Pulang ke Rumah! )
"Aku juga membeli kursi dengan harga Rp 97 ribu per buah di situs itu. Sementara di toko, harganya mencapai 10 kali lipatnya,"keluh Olivia.
Dalam laporan SCMP, angka orang belanja di Singapura mengalami penurunan.
Kegemaran orang untuk belanja online ketimbang belanja langsung, sedikit banyak mempengaruhi.
Bahkan, dikutip Grid.ID dari SCMP, even tahunan Great Singapore Sale, tak bisa lagi mencegah turunnya angka orang belanja ke Singapura.
Dalam 3 tahun terakhir, even itu terus mengalami penurunan di angka penjualan barang.
Benarkah sebutan surga belanja di Singapura hanya akan tinggal sejarah? (*)