Grid.ID – Penyanyi Ariana Grande baru saja menggelar konser “Dangerous Woman Tour” di Korea Selatan.
Konser yang berlangsung di Gocheok Sky Dome itu dilangsungkan pada 15 Agustus 2014 dan Ariana dijadwalkan sampai di Korea sehari sebelumnya.
Meski sukses menggelar konser, banyak kritikan pedas yang dilontarkan oleh fansnya di Korea karena menganggap Ariana kurang professional.
(Baca: OMG! Kecil-kecil Udah Bisa Rapi Memoles Bibir, Safeea Ahmad Tak Luput Dikritik Warganet)
Ariana sampai di Gimpo Airport pada 15 Agustus 2017 pukul 17.00 waktu Korea yang berarti hanya 3 jam sebelum konser itu dimulai.
Melansir allkpop.com oleh Grid.ID, fans Korea menyayangkan keterlambatan penyanyi berusia 24 tahun itu.
Pasalnya fans yang telah membeli tiket kategori VIP batal mendapatkan fasilitas untuk melihat rehearsal konser seperti yang telah dijadwalkan.
(Baca: Konser Amal Ariana Grande Kenang Korban Bom Manchester, Dananya Disumbangkan Untuk Para Korban)
Selain itu, sesi Meet & Greet juga mengalami penundaan dan waktunya dipersingkat.
Makin memanas saat Ariana memposting sebuah video saat dirinya sedang bernyayi di toilet sejam sebelum konser dimulai.
Fans pun berasumsi jika ia saat itu sedang melakukan latihan untuk konser.
Tiket kategori VIP yang dijual sekitar Rp. 7,6 juta itu membuat beberapa fans meminta pengembalian uang karena sikap Ariana yang dianggap tidak professional dan tidak menghargai fans Korea.
Sebelum Korea, Ariana menyambangi Jepang untuk konser dan sama dan menghabiskan beberapa hari di Negeri Sakura itu selama beberapa hari.
Sementara di Korea, ia langsung meninggalkan negara itu sesaat setelah Konser.
Ariana dalam akun instagramnya mengunggah beberapa postingan yang memperlihatkan bahwa dirinya sangat menikmati konser pertamanya di Seoul itu.
Namun, tetap saja sikapnya itu, netizen memberikan komentar seperti yang dikutip Grid.ID dari Nate.com:
“Kamu pikir sebahagia apa dia? Membuat pemberhentian yang cepat di Korea, tidak ada latihan, bernyanyi hanya 1,5 jam, dan menghasilkan lebih dari Rp 29 M.”
“Sesuatu yang seperti ini belum pernah terjadi. Sampai di negara itu hanya 2 jam sebelum konser, tidak ada waktu untuk latihan, tampil 1,5 jam, dan pergi sesaat setelah konser selesai.”
“Apa yang dia katakana tentang keindahan Seoul ketika dia tidak punya waktu untuk melihat sekeliling.”
“Bukankah dia di Jepang selama 5 hari? Mungkin dia pikir orang Korea itu bodoh dan bisa dimanfaatkan.”
“Dia terlalu sibuk untuk berkeliling di Jepang hingga datang terlambat dan harus membatalkan aktivitas sebelum konser, latihan kemudian pemanasan di toilet, menyanyi untuk 2 jam, dan langsung pergi.”
“Sangat kecewa dengan perlakuannya pada fans Korea.”
“Yeah, jangan kembali lagi.”
“Aku ada di konsernya saat itu. Secara teknis aku sangat menikmatinya. Grande sangat menikmatinya tapi terlihat dia tidak memiliki persiapan.”
“Kostum panggungnya terlihat seperti yang dia gunakan saat ke supermarket.”
“Apakah Korea hanya tempat berlatih untuknya? Apakah dia memakai kostum panggung yang seperti itu?” (*)