Grid.ID- Stacy Hurt, wanita berumur 46 tahun ini baru saja mengalami peristiwa yang bisa jadi tidak akan ia lupakan seumur hidupnya.
Peristiwa ini terjadi pada 23 Juli malam saat Hurt mengganti jadwal penerbangannya dari Nashville ke Pittburgh agar bisa tepat waktu menghadiri jadwal kemoterapi bulanannya.
Hurt adalah seorang pejuang kanker sejak tahun 2014 yang didiagnosa kanker kolon atau rectum.
Kanker rektum adalah kanker yang menyerang usus besar dan menjadi salah satu kanker mematikan karena menyerang system pencernaan manusia.
Hurt mengubah jadwal penerbangan dengan maksud untuk melakukan kemoterapi esok paginya.
Namun, masalah terjadi menimpa Hurt.
(BACA : Heboh di Facebook Merasa ditipu, Pembeli Ini Protes ke Pertamina Karena Hal Ini)
Koper milik Hurt yang berisikan barang-barang termasuk perlengkapan kemoterapinya justru tertinggal di pesawat yang ia pesan sebelumnya.
Karena masalah teknis, pesawat yang membawa tas milik Hurt justru terbang ke Nashville.
Mengetahui kenyataan itu, Hurt panik dan mencoba menghubungi pihak Southwest Airlines karena tas tersebut sangat dibutuhkannya untuk kemoterapi.
(BACA : Gampang Banget, Ini Trik Miliki Bibir Seksi ala Ariel Tatum!)
Di sisi lain, costumer service Southwest Airlines, Sarah Rowan menerima panggilan Hurt dan mencoba membantu mencarikan solusi masalah Hurt.
Seperti yang dilangsir Grid.ID dalam ABCNews, meski dalam kondisi panic, Rowan mengungkapkan bahwa Hurt tetap bersikap baik dan sabar untuk menunggu.
Rowan mengapresiasi kesabaran Hurt dan berjanji akan mengantarkan tas Hurt tak peduli meskipun hari itu sudah petang.
Rowan menyadari bahwa jika tas Hurt tidak sampai sebelum jam 1.30 dini hari, tas itu tidak akan bisa ikut dalam pengiriman kurir dan tidak akan sampai tepat pukul 9 pagi sesuai jadwal kemoterapi Hurt.
(BACA : Banyak Anjing di Kota Ini Tiba-tiba Berwarna Biru, Mengejutkan! Ternyata Ini Penyebabnya)
Benar saja, tas Hurt sampai di bandara pukul 2 dini hari.
Saat itu Rowan telah selesai bekerja dan langsung mengambil tindakan.
Rowan melihat seberapa jauh rumah Hurt.
Mengetahui jarak bandara ke rumah Hurt menghabiskan waktu sekitar 20 menit, wanita itu hanya berpikir bahwa keterlambatannya pulang jauh tidak penting dibandingkan dengan jadwal kemoterapi Hurt.
(BACA : Resmi Bercerai dengan Atalarik, Tsania Marwa akan Lakukan Ini untuk Mendapatkan Hak Asuh Anak)
Akhirnya Rowan membawa tas Hurt dan mengantarkannya sendiri ke rumah Hurt dini hari.
Pagi harinya Hurt menemukan tasnya berada di depan rumah dan terkejut.
Hurt menemukan sebuah catatan kecil dari Rowan dan seketika Hurt menangis tidak percaya.
Kini, bagi Hurt, Rowan adalah seorang pahlawan yang sangat berarti bagi hidupnya. (*)