Grid.ID – Ketika berkunjung ke restoran, kamu pasti sering menemukan salah satu dari minuman ini dalam buku menu.
Ya, matcha dan ocha.
(BACA JUGA Kreasi Chef Ganteng Ini Bikin Kamu Melongo! Keren Banget!)
Keduanya sekarang mudah kita temukan dan bahkan jadi trend kuliner di Indonesia karena manfaat dan rasanya.
Tapi apa sih bedanya matcha sama ocha? Simak hasil rangkuman Grid.ID dari worldviate.com dan kawaiibeautyjapan.com berikut ini.
Matcha
Matcha adalah salah satu jenis green tea yang dibentuk menjadi bubuk.
Nah, karena berbentuk bubuk dan teksturnya sudah berubah jadi halus, matcha sering dipakai dan dikombinasikan dengan berbagai bahan makanan seperti smoothies, es krim, kue dan mochi.
Kalau kamu suka matcha, kamu beruntung banget lho. Soalnya si matcha ini punya beragam manfaat.
Matcha mampu membakar lemak dan mengandung antioksidan serta detoks lebih daripada jenis teh hijau lain.
Ocha
Ocha adalah sebutan untuk teh hijau dalam bahasa Jepang.
Seperti layaknya teh biasa, ocha diseduh dari daun teh hijau dalam gelas atau teko air.
Berbeda dengan matcha yang seluruh daun tehnya dikeringkan dan dikonsumsi, setelah selesai menyeduh, daun teh untuk ocha akan dibuang.
(BACA JUGA Usianya Masih 24 Tahun, Tapi Gadis Ini Telah Menjadi Malaikat bagi Banyak Orang! Kok Bisa?)
Ocha biasanya disajikan panas atau dingin dan nggak dikombinasikan dengan makanan atau minuman lain seperti matcha.
Ocha juga lebih bening dan berwarna kuning kehijauan, beda banget sama matcha yang memiliki warna hijau kental.
Terakhir, yakni dari segi harga. Matcha dihargai lebih mahal daripada ocha.
Nah, sekarang sudah tahu bedanya matcha dan ocha ‘kan? Jangan keliru lagi ya kalau pesan di restoran. (*)