Grid.ID - Seorang penata rambut asal Woterloo, Lowa bernama Kayley Olsson ini punya pengalaman luar biasa beberapa hari yang lalu.
Bisa jadi ini adalah pengalaman terberat baginya.
Ada seorang gadis berusia 16 tahun datang padanya dan meminta rambutnya dipotong gundul.
(BACA JUGA:Berbeda dari Pria, Ternyata Ini Durasi Bercinta yang Banyak Disukai Wanita)
Gadis ini mengalami depresi berat.
Dia sampai titik di mana merasa sangat marah dan sangat tidak berharga.
Dia bahkan tidak bisa menyisir rambutnya.
Gadis ini mengaku hanya bangun untuk ke toilet.
Dalam beberapa minggu gadis ini mencoba mulai kembali sekolah.
(BACA JUGA:4 Unfinished Jeans ala Emma Roberts, Nomer 3 Cocok Ditiru loh!)
Dia mencoba menyisir rambutnya, namun ia tak kuasa menahan rasa sakit akibat rambutnya yang kaku.
Kayley Olsson merasa hatinya hancur ketika menengar penjelasan gadis itu.
Akhirnya ia mengambil pelajaran bahwa kesehatan mental adalah isu untuk seluruh orang di dunia di segala usia.
Orang tua juga punya peran penting untuk tidak hanya menyuruh anak sekolah dan menyuruh mereka melupakan pengalaman buruk yang tidak dapat mereka lakukan.
(BACA JUGA:Belum Jenguk Ello Sampai Saat Ini, Ternyata Aurelie Sedang Melakukan Ini)
Secara normal, seorang anak tidak akan merasa sangat tidak berharga sampai tidak sanggup menyisir rambutnya.
Setelah ditangani oleh Kayley Olsson selama 8 jam hari pertama, dan 5 jam di hari kedua, akhirnya si gadis itu tersenyum dan merasa dia lebih berharga.
“Aku akan tersenyum sekarang untuk sesi pemotretan sekolahku, kamu membuat aku merasakan diriku kembali”, Kayley Olsson.
Ia membagikan ceritanya dalam akun Facebook Kayley Olsson miliknya.
(BACA JUGA: Kevin Julio Merasa Terhibur Meski 10 Tahun Berlalu)
Sampai saat ini unggahan ceritanya mendapat lebih dari 200 ribu likes dan dishare sebanyak lebih dari 75 ribu orang.
Setelah viral di media sosial, ia banyak mendapat simpati dan apresiasi dari banyak orang.
(*)