Lalu ia memilih cara terakhir, "Saya berpikir untuk ikut pelatihan di Malang, di VEDC."
"Dengan begini, saya akan kembali ke Malang dan ada momen untuk mencari si pemilik amplop."
Setelah 11 tahun berselang, di awal Agustus 2017 ia kembali ke Malang.
Kesempatan ini ia manfaatkan betul untuk mencari si empunya amplop.
Ia bertutur, "Saya cari di masjid itu lagi, saya juga cari di warung dekat situ tempat saya biasa makan, hingga saya cari di rumah kos saya dulu."
"Ibu kos kemudian mengarahkan saya pada seorang polisi yang merupakan tetangganya."
Mungkin titik temu akan didapatnya.
Polisi kenalan ibu kos berjanji untuk membantu niat baik Badrun.
Keesokan harinya, polisi tersebut menelpon badrun pada jam 9 malam.
Pak polisi memberi kabar bahwa dirinya menemukan sang pemilik amplop tersebut, Sugeng Iryanto.
Saat itu juga Badrun bergegas ke rumah Pak Hadi menuju rumah Sugeng Iryanto.
Momen bergulir pada sesi dramatis.