Grid.ID- Status hubungan kamu dengan pasangan bisa membuat perbedaan besar terhadap seluruh "kesejahteraan" berat badan kamu, maupun kesehatan tubuh.
Ada yang mengatakan bahwa semakin gendut kamu, maka kamu semakin bahagia dengan pasangan yang sekarang, apakah ini betul?
Mari kita lihat faktanya berikut.
1 Penambahan Berat badan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menunjukan bahwa orang yang cenderung bertambah berat badan saat mereka berpacaran atau menikah, maka hubunganya sedang tidak lancar.
Ketidakpuasan dalam suatu hubungan bisa mengakibatkan agresi dan masalah tidur yang menyebabkan kenaikan berat badan.
2 Stres
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Sexual Medicine menunjukkan bahwa orang yang sering berhubungan seks lebih sehat secara mental.
Jadi jika kamu tidak mendapatkan cukup seks atau kepuasan jasmani dari pasangan, maka akan besar kemungkinan kamu akan stres.
(Baca : Ini Dia 4 Tanda Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta )
3 Rasa Gelisah
Kesulitan dalam hubungan dapat membuat orang terdesak dan menyebabkan kecemasan penuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology menemukan hubungan antara masalah hubungan dan peningkatan risiko gangguan kecemasan umum.
(Baca : Pisah Ranjang Dengan Andika Kangen Band, Caca Tampil Tanpa Hijab dan Pamer Tato Ini.. Kangen? )
5 Depresi
Depresi dan kecemasan memang saling berhubungan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology menemukan, bahwa wanita enam kali lebih mungkin mengalami depresi secara klinis daripada pasanganya, jika hubungan mereka sedang tidak berjalan dengan baik.
(Baca : Rambut Rontok Berkurang Hanya dengan Bahan Alami ini, Cobain aja! )
6 Mengonsumsi Alkohol yang berlebihan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychology of Addictive Behaviors menemukan bahwa kurangnya keintiman dan konflik dapat mendorong orang untuk minum lebih banyak
7 Tekanan darah tinggi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa orang-orang yang tidak bahagia dalam pernikahan mereka cenderung memiliki tekanan darah tinggi. (*)