Find Us On Social Media :

Ingat Ya, Jangan Nyeker Saat Mendaki Gunung, Bisa Jadi Malapetaka

By Way, Kamis, 17 Agustus 2017 | 03:35 WIB

Mendaki gunung

Grid.ID - Mendaki gunung saat ini menjadi trend di kalangan anak muda.

Trend tersebut sebenarnya telah ada sejak lama namun kembali bergulir dengan makin marak akhir-akhir ini.

Alas kaki merupakan kunci keberhasilan, keamanan, dan kenyamanan dalam mendaki gunung.

Namun beberapa pendaki mengesampingkan peran alas kaki.

Malahan beberapa pendaki justru tidak memakai alas kaki saat memulai pendakian.

" >

Dikutip Grid.ID dari kompas.com, menggunakan sandal gunung atau bertelanjang kaki sangat membahayakan dan beresiko menyebabkan cedera pada otot engsel kaki.

"Tak pakai alas bisa berakibat hiangnya suhu normal dalam tubuh, dan bisa hipotermia. Bisa juga terbentur benda keras."

"Tapi, ini terjadi pada orang yang tidak terlatih," ujar Setiyawan yang merupakan pemandu gunung bersetifikat dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI).

(Baca : Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan )

Selain itu, menurut Ade Wahyudi yang juga seorang pemandu gunung yang juga bersertifikat APGI, bertelanjang kaki tanpa menggunakan alas kaki menambah resiko kaki pendaki cedera karena terkena batu, tertusuk benda tajam, kaki lecet, dan cedera engkel.

"Karena faktor paling krusial dari pendakian gunung kan kaki, karena itu yang nopang kita buat jalan."

"Hipotermia bisa juga, karena salah satunya bagian kaki yang paling dulu rentan buat kena suhu dingin," tutur Ade Wahyudi.

(Baca : Ngeri, Ponsel Xiaomi Pria Ini Terbakar Sendiri Saat Dikantongi )

Setelah memahami bahaya tersebut, jadilah pendaki yang bijak ya?

Hindarilah bahaya daripada menyesal setelah terkena imbasnya. (*)

Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "Nyeker" Saat Mendaki Gunung, Simak Bahayanya...