Grid.ID - Perceraian Tsania Marwa dengan Atalarik Syach memang sudah di restui Hakim Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa arat pada Selasa (15/82017) lalu.
"Alhamdulillah sudah putus cerai, itu saja alhamdulillah," kata Tsania usai sidang di PA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017) sore.
Tasnia memang sangat ingin sekali bercerai dengan Atalarik.
Perkawinan mereka yang dilakukan pada 10 Februari 2012 lalu diketahui sering terjadi pertengkaran.
(Baca Juga: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
“Karena walaupun dalam persidangan Atalarik sudah mati-matian mempertahankan perkawinan, tetapi Marwa sendiri tetap tidak mau dan soal ini tentu saja kami sudah perkirakan," ungkap Junaedi, kuasa hukum Atalarik Syach saat dijumpai Grid.ID.
Tetapi selain itu ada fakta lain yang terungkap dari saksi pihak Tsania Marwa yaitu ibunda Tsania Marwa sendiri.
Ibunda Tsania Marwa menyebutkan adanya disorientasi seksual, yaitu biseksual terhadap suami Tsania.
"Menurut cerita saksi penggugat, tergugat memiliki kelainan seksual yang tidak hanya pelecehan seksual dengan menyukai perempuan, tetapi juga laki-laki dengan menonton video homoseksual.” ungkap Junaidi kuasa hukum Atalarik.
(Baca Juga: Morgan Oey Jadi Model Pahlawan, Komentarnya Bukan Bangga tapi…)
Tetapi Hakim Pengadilan Agama Cibinong mengabaikan fakta yang dikatakan oleh saksi Tsania Marwa tersebut.
Dikatakan Junaidi bahwa perceraian mereka bukan masalah kelainan tersebut diatas tetapi karena perkawinan mereka memang sudah tidak harmonis.