Grid.ID - Seekor bayi lumba-lumba meninggal setelah dijadikan "bahan" untuk berfoto oleh para wisatawan yang berkunjung.
Bayi lumba-lumba itu tersesat di perairan dangkal di lepas pantai selatan Spanyol.
Para turis yang tidak punya hati itu menariknya dari laut yang membelai-belai lumba-lumba itu untuk kepentinganya sendiri.
(BACA JUGA:Jennifer Bachdim Ikut Rayakan Kemerdekaan RI, Nggak Percaya?)
Setelah mengetahui hal tersebut, ahli konversi laut bergegas berlari ke tempat kejadian , namun sesampai disana lumba-lumba itu sudah tidak bernyawa.
Equinac, sebuah kelompok yang melindungi satwa laut di daerah itu, melaporkan kejadian tersebut di halaman Facebook-nya dan mengkritik para wisatawan yang berkunjung, karena terlalu terobsesi memotret dengan lumba-lumba itu.
Mereka mengatakan "Manusia adalah hewan yang paling irasional sekarang ini, Banyak orang tidak dapat merasakan empati untuk makhluk hidup yang ketakutan, lapar kelaparan, tanpa ibunya,”
(BACA JUGA:6 Paskibra yang Meninggal Dunia Sebelum Sempat Bertugas, Nomor 6 Paling Miris)
“Mereka egois dan hanya ingin mementingkan kepentingan mereka sendiri”
“Yang mereka inginkan hanyalah berfoto dan menyentuh, mereka sama sekali tidak memikirkan betapa stresnya binatang tersebut”, tambahnya.
Insiden tersebut terjadi Jumat lalu di sebuah pantai di Mojacar, sebuah resor tepi laut yang populer dengan ekspatriat Inggris dan turis di provinsi Almeria.
(BACA JUGA:Viral! Kisah Cinta Orang Indonesia dan USA Ini Tak Ada Duanya. Bikin Mewek Deh)
Equinac mengatakan ratusan turis bergegas menuju binatang yang putus asa untuk melihat sekilas atau foto.
"Foto-foto yang beredar menunjukan bahwa anak-anak dengan tidak sengaja menyentuh binatang itu dan menutup Blowhole yang dimiliki oleh lumba-lumba," pungkas kelompok pelindung satwa itu.
(*)