Grid.ID – Pihak Tsania Marwa sudah ketat menyimpan rahasia dalam keluarganya, bahkan sejak awal April lalu pada saat menjalani mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017) mereka tetap tak mau membeberkannya.
Kejadian itu diawali dari pertemuan sekitar 15 menit di ruang sidang 1, Tsania didampingi kuasa hukum serta Atalarik yang juga didampingi kuasa hukum pun mulai digiring memasuki ruang mediasi.
Sekiranya 30 menit berlalu sejak pukul 10.50 WIB, kuasa hukum dari masing-masing pihak pun meninggalkan ruangan mediasi.
Belum ada yang mau menyampakan hasil dari mediasi tersebut apa?
Namun dari pengakuan kuasa hukum Atalarik Syah, Junaidi, S.H ternyata kasus perceraian antara Marwa dan Atalarik menyimpan misteri yang pelik.
(Baca: Tsania Marwa Bertengkar di Rumah Atalarik Syah, Ini Dialog Sengitnya!)
Pihak keduanya tidak sanggup menyampaikan kepada pubilk karena masalah ini membutuhkan privasi.
"Ada cerita yang mereka malu didengar oleh kuasa hukum. Mereka menceritakan ini inginnya hanya kepada mediator saja," tutur Junaidi kepada wartawan termasuk Grid.ID pada Selasa (18/4/2017) siang itu.
Berbulan-bulan tak mendapat secerah harapan, ia menunda-nunda untuk mengatakan ada hal janggal dalam perceraiannya dengan Arik.
Keinginannya untuk menjenguk bahkan mengasuh kedua anaknya pun digugurkan, hingga pada pertengahan Agustus itulah akhirnya pihak Tsania Marwa menceritakan hal yang memalukan itu.
Sidang putusan kasus cerai Atalarik Syah dan Tsania Marwa yang digelar terbuka pada Selasa (15/8/2017) lalu mengungkap fakta yang mengejutkan.
Atas pengakuan saksi dari pihak Tsania Marwa, yakni ibunda Tsania Marwa yang menyebutkan bahwa Atalarik Syah memiliki disorientasi seksual, yaitu biseksual.