Sebab katanya, akan muncul pendendam-pendendam baru saat ia membalas dengan pengrusakan dan pembunuhan.
Itu masa lalu, toh akhirnya Mahendra bersama anak mantan teroris lainnya, Syaiful Arif dan Khoerul Mustain, mau menjadi petugas pengibar bendera pada momen yang juga menjadi perhatian sejumlah media asing, Kamis (17/8/2017).
(BACA: 6 Paskibra yang Meninggal Dunia Sebelum Sempat Bertugas, Nomor 6 Paling Miris)
Baik Mahendra, Syaiful dan Khoerul sangat sempurna saat menjalankannya sebagai petugas pengibar bendera.
Untung ia masih punya paman, Ali Fauzi yang juga mantan teroris, pentolan JI, intruktur perakit bom dan kini pendiri Lingkar Perdamaian. "Awalnya sangat susah menyadarkan keponakan (Zuli Mahendra, red) dan butuh waktu lama," ungkap Ali Fauzi.
Seringkali Mahendra bertandang ke rumah sang paman, dan hanya minta diajari membuat bom. Intinya untuk balas dendam.
Namun akhirnya menyadari itu bagian dari suratan hidupnya.
Perlahan-lahan Ali Fauzi akhirnya mampu menyadarkan keponakannya itu.