Find Us On Social Media :

Viral, Video Wanita Ngeluh Telat Datang Bulan

By Aditya Prasanda, Jumat, 18 Agustus 2017 | 00:52 WIB

Wanita ini terlihat menceritakan menceritakan kisahnya

Grid.ID - Entah apa yang dimaksudkan perempuan dalam video ini.

Belakangan video ini menyebar cepat di media sosial Instagram 

Terlihat wanita berambut panjang, mengenakan kemeja berwarna putih dan merah.

Wajahnya dirias sedemikian rupa, lengkap dengan pemoles bibir berwarna merah.

(BACA: Diduga Melecehkan Presiden Jokowi, Presenter TV One Windy Welingtonia Dikeroyok Ribuan Netizen)

Wanita ini terlihat resah, sambil menatap seseorang yang merekamnya.

Jika didengar dari suaranya, sepertinya si perekam adalah seorang pria, 

Terlihat juga kemeja bagian bawah wanita itu tak dikancingkan.

Kemana sang perekam pergi, si wanita terlihat mengikuti.

(BACA: Ibu Kaget Anaknya Menangis Saat Lihat Tayangan Video Di Handphone, Ternyata Ini yang Dilihat)

Ia berkata-kata dengan nada yang memohon dengan sangat.

"Gak men-men 2 bulan setengah kak," begitu potongan katanya.

Pria yang menjadi lawan bicaranya pun menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.

Tapi tangis perempuan itu semakin menjadi-jadi.

(BACA: Ini Dia Foto-Foto Aknes Yuriko, Paskibra Cantik yang Meninggal Dunia Sebelum Bertugas)

Dan ia berkata salah satu penyebabnya adalah gara-gara mati lampu di rumahnya.

"Aku ngeri kak, tolong kak..." pinta perempuan itu lagi.

Tapi pria itu tetap menyalahkan perempuan yang belum diketahui namanya itu.

Video yang diunggah pada akun Instagram @aripitstop_blog ini sudah ditonton hampir 5.000 kali.

(BACA: Merinding! Upacara Bendara 17 Agustus Diguyur Hujan, Lihat Sepatu Paskibra Ada yang Copot Sampai Dapat Bonus Liburan ke Bali)

Inti dari video ini sang perempuan panik ketika ia tak kunjung datang bulan selama 2 bulan lebih dan panik melihat hasil test-pack.

Netizen pun menduga jika video ini hanya untuk lucu-lucuan semata.

Tapi sebagian merasa apa yang dikatakan perempuan itu sungguh-sungguh.

Gimana menurut kalian?

Lihat videonya di sini :