Grid.ID - Beredar kabar mengejutkan tentang tepung yang biasa digunakan untuk masakan.
Pada sebuah pisang goreng, ditemukan tepung yang bercampur kapur.
Pisang yang berlumur tepung yang dioplos dengan kapur ini ditemukan di tempat pedagang gorengan setempat.
Hal gila ini bisa terjadi karena, ada kesalahan fatal dan keteledoran yang dilakukan oleh dinas terkait.
(Baca juga: Pengibar Bendera Dari 5 Negara Ini, Mana Yang Paling Kece? Ada yang mirip Indonesia)
Mereka tak sigap menangkal sejak dini praktik yang sangat merugikan konsumen.
Kata Direktur Kesehatan, Dr. Noor Hisha Abdullah, sebenarnya pabrik tersebut keliru mamasukkan komposisi bahan.
Seperti yang dikutip oleh tim Grid.ID dari Astro Awani, tepung tersebut sendiri didapatkan dari sebuah pabrik di Kuala Lumpur.
(Baca juga: Ibu Kaget Anaknya Menangis Saat Lihat Tayangan Video Di Handphone, Ternyata Ini yang Dilihat)
Mereka datang ke lokasi kejadian, tempat sebuah pisang goreng yang mengdung kapur tersebut dijual.
Berdasarkan investigasi, pabrik justru memasukkan kertas pembungkus kapur untuk membungkus tepung.
Pemerintah lokal sendiri sudah mengambil inisiatif untuk menutup lokasi penjualan pisang goreng karena beroperasi tanpa izin.
(Baca juga: Pria Sakit Jiwa Masuk Rumah yang Kebakaran, Lihat Benda yang Diselamatkannya, Netizen Pasti Terenyuh!)
KKM, Kementrian Kesehatan Malaysia, melalui Bagian Keamanan dan Kualitas Makanan akhirnya melakukan investigasi atas kejadian ini.
Tepung yang harusnya digunakan untuk keperluan makanan, ternyata dibungkus menggunakan pembungkus yang tak semestinya diperuntukkan bagi tepung.
"Dalam hal ini, KKM telah memerintahkan pihak pabrik untuk menarik kembali seluruh tepung yang telah dibungkus dengan pembungkus kapur dari pasar."
Menengok kasus kejadian seperti ini, pemerintah harus lebih teliti dan tegas dalam memberi sangsi.
Sebab, bila kecelakaan ini dibiarkan tanpa sangsi, sangat mungkin kejadian seperti ini akan terulang.(*)