Grid.ID - Ibu muda bernama Beau Marr asal Leeds, Inggris tidak pernah menyangka bakal mengalami kejadian tidak menyenangkan di dalam rumahnya sendiri.
Dilansir reporter Grid.ID dari Mirror rumah ibu muda itu menjadi tempat berkembang biak belatung yang keluar dari lantai rumahnya.
Beau sampai menyebut rumahnya "sesuatu yang horror" dan menyeramkan.
Yang mencengangkan ternyata belatung itu berasal dari mayat di dalam rumahnya yang terkubur selama berminggu-minggu tanpa di ketahui kalau disitu terbaring orang mati.
( Baca : Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan )
Beau harus menyewa jasa pembersih rumah setiap harinya akibat belatung itu terus bermunculan.
Sedangkan Beau harus mengungsi ke rumah temannya selama 17 hari supaya bau busuk dan belatung itu hilang.
Operasi pembersihan rumah Beau sedang dilakukan namun ibu muda itu mengeluh lantaran harta bendanya menjadi rusak karena dikerubuti oleh belatung.
Dia mengklaim telah mengeluarkan anggran lebih dari 400 ribu pounds untuk mengganti pakaian bayinya, tempat tidur dan perabotan lainnya.
( Baca : Miris, "Makhluk Kecil" Ini Menebar Petaka dan Ini Korbanya )
"Saya minta maaf tapi siapapun yang menyukai kebersihan tidak akan membiarkan anak anda mengenakan pakaian yang telah dikerubuti belatung, belatung itu berasal dari mayat".
Tetangga Beau juga mencium bau busuk yang berasal dari rumah ibu muda tersebut.
Setelah menelpon polisi akhirnya mereka melakukan pemeriksaan terhadap rumah Beau.
Hasilnya, ditemukan sebujur mayat pria berusia 50 tahun yang telah membusuk parah dan terkubur beberapa minggu di situ.
( Baca : Drama Lingrie Girls’ Generation Putuskan Gaet Idol Cantik ini Sebagai Lead Female )
Kontraktor pembangunan rumah Beau juga sudah mendapat pemberitahuan tentang adanya mayat terkubur di dalam rumah tersebut.
Simon Clark direktur Sanctuary Group mengatakan "Ibu Marr jelas tidak perlu membayar uang sewa rumahnya untuk jangka waktu selama dia tidak tinggal di rumah tersebut".
"Selain itu dia juga akan mendapat kompensasi dari perusahaan kami untuk menutup kerugian dan biaya hidupnya selagi tinggal dengan teman dan keluarganya".
(*)