Grid.ID - Mempunyai bayi di bawah usia 1 tahun adalah saat-saat tepat untuk memberikan susu eksklusif Air Susu Ibu (ASI).
ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Nah, tidak semua ibu dapat memberi ASI kepada buah hatinya dikarenakan bermacam alasan.
Seperti sang ibu sedang sakit atau ASI yang tidak sesuai standar gizi untuk bayi.
Dilansir reporter Grid.ID dari Bangkok Post, Singapura menjadi negara pertama di dunia yang memiliki bank ASI bagi bayi-bayi yang membutuhkan air susu eksklusif tersebut.
KKH dan Yayasan Temasek Peduli lembaga yang mendirikan bank ASI tersebut mengungkapkan kalau program ini bertujuan untuk menyediakan persediaan ASI manusia yang aman dan terpasteurisasi.
Lalu disumbangkan untuk ibu hamil yang prematur dan sakit, yang mungkin tidak dapat menyediakan ASI yang memadai untuk mendukung kebutuhan bayi mereka.
Bank ASI ini rencananya akan memberi sekitar 900 bayi air susu eksklusif tersebut.
(BACA : Diduga Melecehkan Presiden Jokowi, Presenter TV One Windy Wellingtonia Dikeroyok Ribuan Netizen)
Oleh karenanya direkrut 375 ibu yang kelebihan air susu mereka untuk menjadi pendonor ASI.
Didanai oleh Yayasan Temasek Peduli, bank susu - yang dikelola oleh KKH - akan mengumpulkan, menyaring, memproses dan menyimpan air susu ibu yang diterima dari donor.
Saat ini ada sekitar 350 bayi di Singapura dengan berat badan rendah setelah lahir karena kurang ASI.
Kondisi bayi seperti itu, terpaksa mesti mendapat perawatan intensif di rumah sakit setiap tahunnya.
Siapa saj aboleh menerima ASI ini, nggak ada diskriminasi ras, agama maupun harus dari suku tertentu.(*)