Grid.ID - Kejadian mengerikan menimpa sepasang turis wanita di Yunnan, Lijiang, China.
Secara brutal kedua wanita itu diserang oleh belasan orang pria yang mabuk minuman beralkohol.
Dilansir reporter Grid.ID dari shangahiist kejadian ini terjadi November tahun lalu bermula ketika kedua wanita tersebut berada di sebuah warung makan barbekyu pada malam hari.
Tanpa mereka sadari belasan pria yang tengah mabuk menyerang mereka, salah satu korban mengatakan bahwa dia dipukul di belakang kepalanya dengan sebotol bir.
( Baca : Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan )
Kemudian diseret ke jalan di mana satu orang menggunakan pecahan botol itu untuk merobek wajahnya, dan pria yang lain mengatakan bahwa dia ingin membakar hidup-hidup kedua wanita tersebut.
Sementara saat serangan itu terjadi di tempat umum tidak ada orang yang menolong korban dari penganiayaan itu. Setelahnya, para gerombolan pria yang mabuk itu mengambil ponsel korban dan menyuruh mereka memberi tahu polisi bahwa mereka mengalami "kecelakaan".
Para pria yang menganiaya kedua wanita itu lantas mengancam bahwa mereka mempunyai perlindungan dari pejabat pemerintah setempat dan jangan coba-coba bercerita kejadian yang sebenarnya.
Tetapi korban lantas melapor kepada polisi atas apa yang menimpa mereka, merasa penyelidikan yang dilakukan polisi berjalan lambat wanita tersebut lantas menggungah fotonya sehabis dianiaya tersebut ke media sosial.
Foto yang mereka unggah menunjukan wajah wanita itu robek dengan enam jahitan di mukanya.
Para netizen di China menjadi berang atas perlakuan para gerombolan pria pemabuk yang menyerang wanita itu, ada yang menuduh pihak kepoisian berusaha menutup-nutupi kejadian tersebut.
Akibat dari penyerangan itu pacar korban meminta putus dan ibunya menjadi sakit gara-gara kejadian yang menimpa anaknya.
Sementara itu pengadilan Lijiang telah menjatuhkan hukuman penjara kepada para pria penganiaya perempuan tersebut setelah melalui proses persidangan yang panjang.
(*)