Grid.ID - Kekurangan bukanlah sebuah halanngan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan.
Jika anda pernah menonton film dokumenter tentang Dashrath Manjh seorang pria yang membuat akses jalan ke kampungnya selama 22 tahun, tentu anda juga akan kagum dengan pria yang satu ini.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli, Melethuveetil Sasi pria asal India ini membuat akses jalan menuju kampungnya dengan cara mencangkul sebuah bukit di depan rumahnya selama 3 tahun, sendirian!.
(BACA JUGA: Meski Sudah Lewat, Fans Lee Seung Gi Tetap Lakukan ini untuk Rayakan Ulang Tahun sang Idola)
Sasi sama sekali tidak mengenal Dashrath Manjh, pria asal Thiruvananthapuram, India, itu memakan waktu selama 3 tahun untuk menyelesaikan pekerjaannya itu dan hasilnya, keluarga beliau serta lima orang kampung lain bisa melalui jalan lurus sepanjang 200 meter untuk mendapat akses dengan dunia luar.
Sasi yang juga bekerja sebagai pemanjat pohon kelapa sejak berusia 15 tahun mengatakan: "Selain dari kerja itu, saya kerja apa saja yang penting bisa mendapat uang untuk membeli tanah dan membangun rumah kecil ini." kata Sasi sambil menunjuk kearah rumahnya.
Awalnya kondisi badan Sasi normal seperti orang kebanyakan, akan tetapi kecelakaan telah membuatnya cedera parah.
"Saya sangat pandai memanjat pohon, tapi hari itu, entah kenapa saya bisa terpeleset. Setengah tubuh saya lumpuh. Kaki dan tangan saya patah. Saya habiskan waktu berbulan-bulan terlantar dan tak mampu bergerak," cerita Sasi.
(BACA JUGA: Lakukan Photoshoot "Satu Tujuan", Syahnaz dan Omesh Bareng Pasangannya, Laudya Cynthia Bella Sama Siapa ya?)
Karena tragedi itu, dua anak lelaki Sasi terpaksa berhenti sekolah dan mulai bekerja. "Bertahun-tahun lamanya baru saya bisa berdiri. Tapi saya masih ingin berjalan. Jadi, saya berjalan perlahan-lahan.
Beberapa tahun lalu, Sasi mendapat ide untuk membeli sepeda motor roda tiga supaya dia bisa bekerja untuk menghidupi keluraga. "Saya berharap dapat membeli sebuah sepeda motor roda tiga sehingga saya bisa bekerja kembali. Saya meminjam uang dari kepala desa untuk membelinya."
Namun, ketika Sasi pergi ke kantor kepala desa untuk meminta bantuan, ada pejabat yang mentertawakannya dan bertanya bagaimana dia bisa menerbangkan sepeda motor roda tiganya itu supaya dapat melewati bukit di depan rumahnya.
"Selama hampir 10 tahun, saya meminta bantuan (pihak pemerintah) untuk meminta mereka membangun akses jalan ke rumah saya. Namun tidak ada yang meresponnya," kata Sasi.
(BACA JUGA: Ini dia Pasukan 8 Paskibraka Nasional 2017, yang Menjadi Pahlawan Hari Ini)
Sehingga pada 2013, Sasi akhirnya mengambil cangkul dan mulai mencangkul sendiri akses jalan menuju rumahnya.
"Saya tak pernah menyangka saya bisa menyelesaikan pekerjaan itu. Saya cuma bertekad untuk memiliki sebuah jalan. Setiap hari, saya mulai bekerja pada jam 5 pagi dan berhenti sekitar 08.30 pagi ketika hari sudah mulai panas. Kemudian saya akan memulai lagi pada jam 15.30 atau 4 sore sampai matahari tenggelam".
Menurut Sasi dia mengalami kesulitan saat mengayunkan cangkulnya karena kondisi tubuhnya yang tidak normal dan beberapa kali mengalami cedera pada tubuhnya.
Apabila warga kampung sebelah dan warga kampung lain melihat apa yang dilakukan Sasi mereka tidak percaya bahkan ada juga yang mengejeknya.
"Ada juga mereka yang mengejek saya tetapi lama kelamaan mereka paham apa tujuan saya melakukan ini", pungkasnya. (*)