Find Us On Social Media :

Anak Biasa Main Smartphone Sebelum Tidur, Waspadai Dampaknya Sebelum Menyesal!

By Anita Rohmatur R, Jumat, 18 Agustus 2017 | 16:55 WIB

Anak main smartphone bisa merusak tulang belakang

Grid.ID – Kerusakan retina mata ternyata bisa terjadi karena hal-hal sepele yang biasa kita lakukan.

Salah satunya adalah karena kebiasaan menggunakan smartphone sebelum tidur.

Lampu yang dihasilkan smartphone tentu berbahaya untuk kesehatan mata.

Bukan hanya untuk orang tua, tetapi juga anak-anak.

(BACA JUGA: Nggak Disangka, JK Rowling Lakukan Hal ini Selain Garap Novel Best Seller)

Penelitian ini telah dibuktikan di Korea Selatan.

Hasil penelitian dipublikasikan melalui jurnal kesehatan BC Opthalmology.

Penelitian ini berfokus pada anak-anak.

Menurut penelitian ini, mata kering disebabkan karena anak terlalu lama berhadapan dengan layar smartphone.

Kurang berinteraksi dengan orang lain, lebih fokus dengan smartphone juga bisa menjadi sebab terkena penyakit ini.

(BACA JUGA: Rahasia Makeup Cantik Natural ala Taeyeon SNSD, Bisa Jadi Inspirasi Kamu nih)

Kedipan mata pada anak menjadi berkurang karena keseringan menatap layar smartphone.

Lapisan air mata lebih mudah menguap sehingga membuat mata kering.

Selain itu bisa membuat mata lelah karena layar smartphone yang rata-rata berukuran kecil.

Dilansir dari kompas.com mengatakan mata kering berefek pada penglihatan.

Bisa jadi penglihatan menjadi kabur, lelah, dan mata terasa gatal.

(BACA JUGA: Backstreet Boys Ngaku Ada Suara Tak Lazim di Albumnya, Faktanya Menjijikan!)

Penyakit mata kering agak sulit dideteksi pada anak.

Sulitnya pendeteksian ini mewajibkan orang tua agar selalu mengendalikan pemakaian smartphone pada anak.

Anak harus terbiasa melakukan aktivitas luar ruangan.

(BACA JUGA: Ya Ampun Bikin Meleleh Banget Lihat Randy Martin Main Basket!)

Terbukti, menurut penelitian di Korea Selatan, anak yang mengidap penyakit mata kering hanya habiskan waktu 1.5 jam.

Sedangkan anak tanpa penyakit mata kering meluangkan lebih banyak waktu di luar ruangan.

Waktu yang dihabiskan rata-rata 2.3 jam per hari. (*)