Grid.ID - Persaingan antara mahasiswa sekarang ini semakin tinggi terutama saat kelulusan, mereka mulai terjun ke dunia yang sesungguhnya.
Banyaknya lulusan mahasiswa setiap tahun sedangkan lapangan pekerjaan yang tidak sebanyak jumlah lulusan membuat para mahasiswa ini akhirnya banyak yang menganggur setelah lulus.
Karena itu banyak juga lulusan yang bekerja di luar bidang studi merekan agar bisa bekerja dan meniti karir apapun pekerjaanya.
Mahasiswi berikut tidak memiliki IP yang terbilang tinggi, mungkin terbilang biasa saja tapi banyak perusahaan menginginkannya.
Aien Najihah, yang sebelum wisuda sudah menerima tawaran pekerjaan.
Tidak hanya itu, dalam waktu singkat dia mendapatkan 3 wawancara dan dia berhasil mendapatkan pekerjaan di ketiga wawancara tersebut.
Dikutip dari Facebook Aien Najihah, mari ikuti tips yang dia bagikan, agar perusahaan tertarik untuk memperkerjakan kita.
Fresh Graduade Sekarang Susah Cari Kerja
Izinkan aku memperkenalkan diri. Aku adalah pemegang gelar sarjana teknik elektronik di salah satu Universitas Malaysia dengan CPA 3.17.
Setelah belajar bulan 6, 2015, bulan 7 aku mulai bekerja sebagai Project Engineer di Oil & Gas Industry.
Pekerjaan ini aku dapatkan sebelum aku selesai belajar di bulan 3, 2015.
Tips-tips yang aku berikan ini semoga bermanfaat.
(BACA : Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
1. Jobstreet Sebagtai Pilihan Ke Dua
Ratusan ribu orang menggunakan Jobstreet untuk mencari pekerjaan, jadi aku membuat perbedaan.
Aku membuka Jobstreet hanya untuk melihat perusahaan mana yang sedang membutuhkan pekerja.
Catat nama perusahaan tersebut, kemudia kontak Perusahaan tersebut via email.
(BACA : Nggak Nyangka Dulunya Pria, Ini Dia Gaya Busana Dena Rachman yang Cantik Banget!)
2. CV
Bayangkan diri mu (be your self), bukan orang lain.
Bila belum punya gambaran cobalah sedikit menggunakan Google untuk membantu keseluruhan gagasan tentang apa yang akan kamu pikirkan.
Berikan kemampuan terbaikmu dan tulis dalam CV, jangan biarkan kamu sama dengan yang lain, kamu harus bisa lebih 'menjual'.
Perusahaan bukan lebih suka berinvestasi pada orang (kemampuanmu) bukan pada hasil yang kamu raih (ini seperti IP).
3. Pengaturan File
Usahakan urut dari tahun yang terlama, misal sertifikat atau tulisan dalam CV.
Bila kita rapi dalam mengurutkan file, maka perusahaan akan tau bahwa kita adalah orang yang terorganisir.
Ketika pewawancara melihatku, reaksi pertamanya adalah, "Najihah, aku dapat melihatmu sebagai orang yang terorganisir"
(BACA : Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
4. Kata-kata
Usahakan nyaman saat interview, atur kursi dan posisi duduk agar nyaman.
Walau terlihat santai pastikan kata-katamu menunjukkan niat dalam bekerja, pahami apa yang perusahaan butuhkan.
5. Ceritakan Tentang Diri Anda
Jangan terlalu bercerita masalah keluarga.
Jika kamu lulusan baru tapi pernah bekerja paruh waktu maka ceritakanlah.
Sebutkan apa yang kamu pelajari dari pengalaman paruh waktu kamu.
Jika kamu belum pernah bekerja sama sekali, sampaikan proyek yang kamu buat dengan teman dan apa yang kamu pelajari dari sana.
(BACA : 20 Tahun Terkena Penyakit Langka, Wanita Ini Kini Harus Kehilangan Separuh Wajahnya!)
6. Gaji yang Diharapkan
Jika kamu menginginkan gaji RM 100k sebulan (RM=Ringgit Malaysia), beritahu employer bahwa kamu bersedia bekerja untuk komitmen 100%, 200%, 300%.
Buktikan keseriusan untuk jumlah gaji yang kamu minta - harga diri kamu juga tercermin disitu.
7. Tujuan di Masa Depan
Rencanakan panadngan hidupmu di masa depan sehingga tahu persis apa yang harus kamu lakukan agar berhasil untuk karir kedepannya nanti.
(*)