Grid.ID - Menjadi seorang ibu memang tidak pernah bisa melihat anaknya menderita, apa lagi mendapati anaknya yang sedang sakit.
Melihat buah hati demam saja kamu sebagai ibu pasti sudah panik, apa lagi mendapati anak kamu terserang penyakit yang sangat mematikan seperti kanker otak?
Dikutip Grid.ID dari momjunction, ada beberapa informasi berharga mengenai pesebaran kanker otak pada remaja dan gejalanya.
Anak kecil biasanya mengembangkan sel baru untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak.
( Baca : Muka Bjorka Langsung Jadi Begini saat Dicium Ayahnya, Ringgo: Aku Bapakmuuu )
Tapi bila sel yang tidak diinginkan tumbuh dalam jumlah banyak dan berkembang biak di dalam tubuh, itu tidak normal.
Pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh disebut tumor.
Tumor otak adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di otak dan dapat mempengaruhi anak-anak dari segala umur.
Tapi tidak semua tumor adalah kanker.
( Baca : Selebgram Syaima Salsabila Mantan Teman Awkarin Ini Bikin Netizen Murka, Begini Kelakuannya )
Tumor di otak bisa jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
Tumor jinak cenderung tumbuh perlahan dan tidak kembali setelah dikeluarkan melalui pengobatan.
Tumor ganas menyebar dengan cepat dan bisa kembali bahkan setelah benar-benar hilang.
Tapi walau begitu,kedua jenis kanker tersebut tetap bisa mengancam nyawa.
( Baca : 6 Cara Alami Obati Herpes Genital dan Oral )
Ada lebih dari 130 jenis kanker otak dan pengobatan untuk setiap jenis kanker bervariasi berdasarkan ukuran tumor.
Tumor otak adalah jenis kanker paling umum yang dapat dikenali anak-anak mulai dari usia 0-14 tahun.
Sebenarnya periset sendiri belum bisa mengindetifikasi penyebab spesifik tumor pada remaja, namun penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan antara pengguna ponsel dan kanker pada anak.
Selain itu, anak-anak dengan kelainan genetik seperti neurofibromatosis tipe 1 dan tipe 2 juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan tumor di otak, menurut penelitian.
Menurut US National Brain Tumor Society, tumor otak merupakan penyebab utama kematian terkait kanker pada anak usia 0-19 tahun.
Gejala dan tanda tumor otak pada remaja dapat bervariasi berdasarkan ukuran tumor.
Sakit kepala adalah gejala paling umum dari tumor otak.
Tengkorak hanya memiliki ruang dalam jumlah terbatas dimana otak berada.
Namun, saat tumor otak tumbuh, hal itu menyebabkan kenaikan tekanan di dalam atau di sekitar otak, menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan di kepala.
Selain itu gejala yang bisa dialami adalah
1. Mual dan Muntah
Mual dan muntah biasanya terjadi di pagi hari.
2. Ketidaknyamanan di mata, seperti penglihatan kabur atau memiliki penglihatan ganda.
3. Anak kamu mungkin memiliki masalah berbicara dengan jelas.
Jika remaja kamu tidak dapat berbicara dengan benar karena tumor otak, kamu akan melihat jenis suara yang tidak jelas saat berbicara.
4. Perubahan rasa dan nafsu makan bisa mengakibatkan penurunan berat badan secara mendadak.
5. Anak kamu juga mungkin mengalami masalah pendengaran.
Bahkan dalam beberapa kasus, anak kamu tidak bisa mendengar sama sekali.
6. Merasa lelah dan mudah tersinggung sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas.
7. Tidak tertarik dengan kegiatan sehari-hari seperti pergi ke sekolah, bersosialisasi, belajar, dll
8. Anak kamu mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi pada sesuatu hal untuk jangka waktu yang lama.
9. Merasa sangat mengantuk atau mengantuk setiap saat
10. Mudah tertekan.
(*)