Find Us On Social Media :

Makan Sedikit Tapi Perut tetap Buncit? Waspada, Kamu Mungkin Alami Hal Ini

By Afif Khoirul M, Jumat, 18 Agustus 2017 | 22:41 WIB

Perut Buncit

Grid.ID – Pernah alami maslaah dengan perut?

Atau sekarang kamu sedang mengalaminya?

Salah satu masalah dengan perut adalah keadaan perut buncit.

Bagi banyak orang, perut buncit akan sangat mempengaruhi penampilan.

( Baca : Larang Penari Cantik Ini Berfoto dengan Ayu Ting Ting, Giliran sama Dewi Persik Malah Dibilang Kembar! )

Apalagi jika ingin mengenakan pakaian ketat, punya perut buncit tentu nggak oke banget kan?

Masalah ini kerap kali ditangani dengan mengurangi porsi makan atau diet.

Tapi, meskipun sudah makan sedikit, perut kamu masih juga buncit?

Hati-hati, mungkin kamu mengalami hal ini.

( Baca : Ini Dia Rasa Kondom yang Paling Banyak Peminatnya, Kamu Salah Satunya? )

Dikutip dari Instagram @tanya_dokter, ada tiga masalah yang dapat mempengaruhi perut kamu buncit, diantaranya.

1. Salah memilih makanan

Apa yang dimaksud dengan salah pilih makanan?

Pernahkah kamu memperhatikan makanan apa yang kamu makan dan jumlahnya?

( Baca : 

Sebagai contoh, ketika kita mengonsumsi sepotong kue.

Meskipun ukurannya kecil, tapi sepotong kue memiliki kandungan gula yang tinggi.

Yang pastinya juga mengandung banyak kalori.

Perhatikanlah apa yang kamu makan, juga pertimbangkan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya.

( Baca : Makeup Artis Ini Menghabiskan Waktu Selama 12 Jam Untuk Memoles Wajahnya Menjadi Berbeda )

2. Stress

Ternyata tingkat stress juga mempengaruhi kenaikan atau turunnya berat badan.

Hal ini pula yang mengakiibatkan tubuh kita tetap gemuk dqan perut juga buncit, meskipun kita telah mengurangi porsi makan.

Saat stress tubuh akan memproduksi lebih banuak hormone kortisol.

Hormone ini memicu penumpukan lemak pada perut dengan cepat, meskipun kita hanya makan sedikit.

3. Kurang tidur

Ternyata kurang tidur dapat menaikkan berat badan lho..

Hal ini terjadi Karena kurang tidur bisa memicu menurunnya fungsi hormon leptin dan ghrelin, yaitu hormon pengendali nafsu makan dalam tubuh.

Alhasil, kita kan lebih mudah lapar dan sistem metabolisme tubuh menurun.

Tentu hal ini akan membuat berat badan tubuh kita lebih cepat naik. 

(*)