Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Tak terasa tahun 2018 kini telah berganti menjadi 2019.
Berbagai resolusi dan rencana di masa depan pun mulai di gambarkan satu per satu.
Awal Tahun 2019, Roy Kiyoshi memberikan penerawangannya di masa depan.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi di Tahun 2019: Saya Melihat Adanya Asap, Api, Api dan Api!
Melalui kanal YouTube Roy Kiyoshi yang dipublikasikan pada Jumat (4/1/2019), Roy menjelaskan beberapa prediksinya di tahun ini.
Melalui video yang ia bagikan Roy menjelaskan jika ia melihat adanya letusan gunung berapi yang cukup dahsyat.
"Di tahun 2019 saya melihat bukan untuk menakut-nakuti tapi saya mencium, saya melihat adanya asap, api, api dan api adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan adanya asap dan erupsi gunung, saya juga melihat adanya api di atas gunung yang meletus dan saya juga berharap semoga itu tidak terjadi dan semoga kita dilindungi dari bencana gunung berapi karena itu yang saya lihat di mata batin saya," ungkapnya.
Baca Juga : Angel Lelga Bantah Fiki Alman Numpang Tenar Lewat Dirinya: Aku Lihat Dia Memang Laki Banget!
Tak sampai disitu saja, pembawa acara 'Karma' itu juga menerangkan jika akan ada angin yang cukup kencang terjadi di tanah air.
Akibat dari hantaman angin tersebut, akan ada beberapa benda besar yang roboh.
"Dan mata batin saya juga melihat adanya angin besar yang merubuhkan benda-benda besar di tengah jalan, seperti baliho atau juga beberapa benda tergoyang oleh angin," tambahnya.
Baca Juga : Tinggal di Hunian Mewah, Inul Daratista Ungkap Alasannya Lebih Suka Tidur Desak-Desakan
Tak sampai disitu, Roy juga menggambarkan adanya ledakan dahsyat yang akan terjadi di tahun 2019 ini.
Meski tidak terjadi di tanah air, Roy mengaku ledakan tersebut akan berimbas cukup besar.
Ia menjelaskan bahwa ledakan bewsar itu akan terjadi di salah satu negara di Eropa.
Berita itupun akan menjadi berita besar yang di bahas dalam berbagai penjuru dunia.
"Saya melihat dan mendengar ada suara ledakan, tapi ini tidak terjadi di tanah air, tapi ini di negara eropa yang akan jadi headline di dunia," ujarnya.