Grid.ID - Mempunyai kulit yang sehat, bersih dan terawat merupakan impian seorang wanita.
Mempunyai kulit putih belum tentu menjadi primadona setiap perempuan.
Ada kalanya mereka ingin memiliki kulit coklat seperti layaknya habis berjemur di pantai demi menambah kesan eksotik.
Dilansir reporter Grid.ID dari Mirror.co.uk, seorang ibu beranak tiga ini harus bernasib sial saat ingin mencoklatkan kulitnya di sebuah salon kecantikan. ( Baca : Batal Cerai, Yama Carlos Rujuk Dengan Istri, Inilah yang Mempersatukan Mereka )
Caroline Wood, 40 tahun asal London, Inggris harus dilarikan ke rumah sakit sehabis melakukan perawatan kulit dengan Tanning Bed, ia terjatuh dari anak tangga karena pingsan yang disebabkan dehidrasi.
Tanning Bed ialah semacam box berbentu persegi panjang. box khusus yang di dalamnya dilengkapi bed atau tempat tidur dan lampu ultraviolet. Bahkan seluruh sisi permukaan atas dan bawah dari box dilengkapi dengan lampu neon yang mengandung ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).
Pada saat melakukan tanning, orang akan masuk ke dalam box tanpa mengenakan busana agar hasil tanning merata ke seluruh kulit. Namun dalam box Anda diwajibkan memakai pelindung khusus untuk mata.
Box tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih gelap karena lampu yang digunakan menyerupai sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga dapat membentuk pigmen melanin. Tanning bed ini berdaya 6.800 watt dan setelah kulit ”terpanggang” selama 20 menit di dalam box kulit akan berubah menjadi berwarna kecokelatan dan terkesan eksotik.
( Baca : Tak Lazim, Begini Gaya Bersaing Bisnis Kosmetik Ussy Sulistiawaty dan Ashanty)
Caroline sengaja melakukan Tanning kulit sebelum berangkat berlibur dengan keluarganya.
Kejadiannya bermula ketika ia menjalani tanning kulit untuk kedua kalinya, setelah selesai ia kembali ke rumah dan roboh saat menuruni anak tangga.
Putrinya langsung menghubungi rumah sakit King's College Hospital di London, Caroline segera dilarikan ke rumah sakit.
Dikabarkan Caroline mendapat cedera otak gara-gara dehidrasi parah saat menggunakan tanning bed itu, bahkan di punggungnya terdapat bekas luka terbakar.
( Baca : Setelah Menyimpan Rahasianya Selama 22 Tahun, Ternyata Ini yang Dialaminya )
Namun pihak salon tempat Caroline melakukan perawatan tersebut membantah bahwa salonnya tidak mengindahkan keselamatan pelanggannya.
"Setelah pemakaian tanning bed untuk pertama kali anda harus menunggu untuk tanning lagi setelah 48 jam, kemudian anda baru bisa melakukan proses itu lagi, Caroline mengabaikan peraturan itu" ujar pemilik salon.
Pal Sarah, 35 tahun yang juga pernah melakukan tanning kulit berkata "Caroline berada dalam tanning bed selama delapan menit pada sesi pertama dan kemudian meminta tambahan 10 menit lagi dan saya katakan kepadanya itu terlalu banyak".
Sejak kejadian ini 15 minggu yang lalu menimpa Caroline ia harus tergolek koma di rumah sakit hingga sekarang.
(*)