(BACA: Sukses Gelar Konser di Korea, Ariana Grande Dapat Respon Pedas Seperti Ini!)
“Mengenai diskriminasi antara Jepang dan Korea, waktu pertunjukan di Jepang sama dengan 1,5 jam,” kata pihak manajemen.
Sedangkan untuk keluhan kepada Ariana yang dianggap tidak bernyanyi sepenuh hati, manajemem membantah hal tersebut.
Ariana, menurut Universal Music Group, memberikan perhatian khusus pada nyanyiannya dan akan menggunakan clip penampilannya di Korea jika membuat DVD konser.
(BACA: Konser Amal Ariana Grande Kenang Korban Bom Manchester, Dananya Disumbangkan Untuk Para Korban)
Manajemen juga menyatakan bahwa menghadiri sesi rehearsal, tidak pernah disertakan dalam paket VIP.
Namun mereka menjelaskan bahwa hak istimewa lainnya -jaminan masuk venue lebih awal- tidak terjadi.
Hyundai Card, sebagai pihak penyelenggara konser di Seoul, melalui akun Facebook resminya juga telah melakukan permintaan maaf, kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
(BACA: 9 Fakta Tentang Konser Amal Ariana Grande di Manchester)
Meski begitu, netizen tetap memberi beragam komentar seperti yang dikutip oleh Grid.ID dari Netizenbuzz.
“Ya, kita semua tahu dia bisa bernyanyi dengan baik. Apa yang kita bicarakan adalah dia memiliki keberanian untuk bernyanyi di atas panggung tanpa latihan. Jka itu tidak mengabaikan Korea, lalu apa?”
“Siapa pun yang berada di konser akan setuju… kita telah dibodohi.”
(BACA: Peduli Korban Bom, Ariana Grande Ajak Banyak Artis Besar Gelar Konser One Love Manchester)
“Pergi dengan Rp 29 Miliar setelah menyanyi 1,5 jam dimana dia ‘memberi perhatian pada vokalnya’”
“Mengingatkanku pada Lady Gaga.. dia datang ke Korea seminggu sebelumnya dan memeriksa semua persiapan panggungnya.”
“Apa mereka tidak menyadari masalah yang sebenarnya? Dia punya sesi rehearsal sebelum penampilan konsernya di Jepang sementara dia bergegas konser di Korea tanpa latihan apapun.. Jika kalian mau menjelaskan ini, paling tidak jawablah pertanyaan dengan benar.” (*)