Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Bernadus Yosep Te Victoria, atau yang akrab disapa Jos Oren, merupakan mantan OB (Office Boy) yang kini menjadi seorang bos sukses.
Awalnya bekerja sebagai OB, langkah Jos Oren hingga bisa menjadi seorang bos sukses yang memimpin langsung 4 perusahaan, tidaklah mudah.
Kisah Jos Oren dari bekerja sebagai OB hingga menjadi bos sukses, diceritakannya saat muncul di kanal Youtube Trans7 Official, Jumat (4/1/2019) malam.
Berikut kisah Jos Oren, mantan office boy yang kini menjadi bos sukses dengan omset miliaran rupiah.
Baca Juga : Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang yang Disegani dan Pernah Menjadi Primadona di Masanya
1. Susah Sejak Kecil
Pria kelahiran Lampung ini, bukan orang yang lahir di keluarga yang berada.
Semasa kecilnya, Jos Oren lebih sering mengonsumsi umbi-umbian hasil panen ayahnya, sebagai pengganti nasi.
Jos Oren bahkan harus bertelanjang kaki saat mencari ilmu di sekolahnya.
Namun, kekurangan ini tak membuat prestasi Jos Oren semasa sekolah menjadi buruk.
Baca Juga : Kisah Menegangkan Zaskia Adya Mecca dan Keluarga Alami Turbulensi di Pesawat saat Liburan ke Yogyakarta
Jos Oren berhasil mendapatkan predikat ranking 1 selama 3 tahun di SMA.
Setelah ia lulus sekolah, Jos Oren mengambil keputusan untuk merantau mencari rejeki di ibukota Indonesia, DKI Jakarta.
2. Awal Menjadi OB
Awalnya, Jos Oren bekerja sebagai sales buku, namun berhenti setelah baru bekerja selama 3 bulan karena tak mampu mencapai target.
Jos Oren kemudian terpaksa melamar sebagai office boy (OB) di salah satu stasiun televisi swasta.
"Dipanggil buat interview, satu-satunya lowongan yang cocok buat saya cuma jadi ofiice boy," ujar Jos Oren.
Baca Juga : Kisah Menegangkan Zaskia Adya Mecca dan Keluarga Alami Turbulensi di Pesawat saat Liburan ke Yogyakarta
Cuma bekerja sebagai OB, Jos Oren mengaku sempat malu.
"Malu mungkin di awal-awal sempet, harus ngepel, bersihin WC," ujar Jos Oren.
3. Cuma Digaji Rp 153 Ribu
Awal bekerja menjadi OB, Jos mengaku bahwa dirinya cuma digaji Rp 153 ribu per bulan.
Namun lambat laun, gajinya terus bertambah sedikit demi sedikit.
"5 tahun sampai saya terakhir jadi OB, itu gaji saya Rp 1 juta," ungkap Jos Oren.
4. Masalah dengan Keluarga Mertua
Selama menjadi OB, Jos Oren bertemu dengan pujaan hatinya, Maria, yang merupakan wanita dari keluarga yang cukup mampu.
Namun sayang, pekerjaannya yang hanya seorang OB, membuat hubungan Jos Oren dengan orang tua Maria, menjadi buruk.
Puncaknya saat sang mertua yang tinggal di Semarang, tak memperbolehkan Jos Oren dan Maria, untuk merawat anak mereka sendiri.
Istri Jos Oren, Maria, diminta ayahnya sendiri untuk menceraikan suaminya.
"Kamu harus ceraikan Yosep. Jika Clara (anak) diambil, kamu engga saya anggap anak lagi, dan kalian jangan sampai pulang ke (rumah) Semarang lagi," ujar Jos Oren menirukan perkataan mertuanya kala itu.
5. Kalimat Mertua Dijadikan Motivasi
Berkelahi dengan mertua karena anak, membuat Jos Oren mendengar kata-kata tidak enak dari mertuanya sendiri.
Salah satunya bahkan menjadi motivasi Jos Oren hingga bisa menjadi seorang bos sukses.
"Kamu gimana mau menghidupi keluarga kamu, kamu menghidupi kamu sendiri aja tak mampu," ujar Jos Oren, menirukan perkataan sang mertua.
Jos Oren mengaku, dirinya dendam saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut mertuanya itu.
"Dendam, jadi ada dendam disini bahwa ini perkataan (mertua) gak bener, dan saya ingin membuktikan ke mereka bahwa saya, keluarga, dan anak saya bisa mendapatkan kehidupan yang layak," ungkap Jos Oren, seperti yang dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans7 Official.
6. Di-PHK, Lalu Bekerja di Production House
Tak lama setelah cek cok dengan mertua, nasib Jos Oren kembali terpuruk setelah kehilangan pekerjaannya sebagai OB.
"Saya kena PHK, saya mendapatkan 17 kali gaji waktu itu," ungkap Jos Oren.
Namun, nasib baik datang ketika ia mendapatkan perkerjaan freelance di sebuah production house.
""Kerjanya gak itung-itungan lagi waktu itu, saya kerja dengan sepenuh hati, saya sudah engga cari yang namanya uang, saya ingin mendapatkan ilmunya," ujar Jos Oren.
7. Menjadi Karyawan Terbaik
"Saya mendapatkan predikat karyawan terbaik dalam 9 bulan," ungkap Jos Oren.
Mendapatkan predikat karyawan terbaik, membuat Jos Oren diberi hadiah yang masih diingatnya hingga kini.
"Saya mendapatkan hadiah, buat saya hadiah mahal. Untuk jalan-jalan ke Bali bersama Istri dan anak saya" ujar Jos sambil tersenyum haru.
8. Karir Terus Menanjak
Semenjak bekerja di rumah produksi, karir Jos Oren terus menanjak.
Dari hanya sebagai staf produksi, kemudian menjadi production coordinator, production manager, hingga akhirnya menjadi seorang produser.
9. Keluar dan Mendirikan Perusahaan Sendiri
5 Tahun bekerja di production house, membuat Jos Oren terpacu untuk membuat sebuah perusahaan production house sendiri.
Kini, Jos Oren memiliki 4 perusahaan sendiri dengan omset milyaran.
Empat perusahaan itu adalah Numedia, Go Line, Numotion, Kamubisa.com.
Jos juga mendirikan yayasan pendidikan, Numyseed Academy, kampus yang bergerak di bidang perhotelan, di Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga : Kisah di Balik Benjolan di Mata Nindy Ayunda, Nindy: Aku Sempat Nggak Bisa Buka Mata...
Wah, hebat ya sosok Jos Oren ini.
Ada yang termotivasi untuk menjadi sukses seperti Jos Oren?
(*)