Stres tidak harus mengarah pada kehamilan.
Wanita yang bahkan belum berpikir untuk membangun keluarga namun ada riwayat stres yang panjang dapat memengaruhi kehamilan ketika ia berkeluarga.
Stres dan keguguran bisa berasal dari aktivasi dan pelepasan hormon.
Hormon tersebut kemudian berdampak pada jalur biokimia yang penting untuk pemeliharaan kehamilan.
( Baca : Kamu Sering Kesemutan? Ini Lho Penyebabnya )
Dr Brenda Todd mengatakan untuk sementara kelainan kromosom mendasari banyak kasus kehilangan kehamilan dini.
Penulis dan dosen di Jurusan Psikologi UCL ini menjelaskan tingkat stres psikologi yang tinggi sebelum dan selama kehamilan dikaitkan dengan keguguran.
Untuk membantu mengurangi kemungkinan keguguran, penting untuk melihat riwayat tekanan psikologis.
Ia menegaskan riwayat tekanan psikologis sangat berdampak pada masa awal kehamilan.
Untuk itu sangat perlu untuk mengobati tekanan psikologis sebelum memasuki masa kehamilan.
(*)